Mohon tunggu...
Mira Miew
Mira Miew Mohon Tunggu... Administrasi - ASN di Purwakarta yang jatuh hati dengan dunia kepenulisan dan jalan-jalan

Menulis adalah panggilan hati yang Tuhan berikan. Caraku bermanfaat untuk orang banyak adalah melalui Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Film Buya Hamka: Antara Cinta, Kesetiaan dan Pengabdian pada Bangsa

11 April 2023   20:00 Diperbarui: 12 April 2023   05:42 1284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: dokumentasi pribadi

Tanggal 30 Maret diperingati sebagai hari Film Nasional. Pemilihan tanggal 30 Maret karena pada tanggal tersebut lebih tepatnya 30 Maret 1950 merupakan hari pertama pengambilan gambar Film Darah dan Doa yang merupakan film lokal pertama. Film tersebut bercerita tentang perjuangan para pahlawan dalam melawan penjajah.

Dari film tentang sejarah pejuangan para pahlawan kemudian dunia per-film-am kita mengalami kemajuan yang pesat dengan lahirlah banyak film yang dibuat oleh sineas lokal bahkan banyak sekali film yang sudah Go-Internasional termasuk para pemainnya.

Film adalah media komunikasi audio visual yang mempunyai tujuan bukan sekedar hiburan semata namun juga memberikan informasi, fungsi edukasi dan bisa menyentuh emosi penonton.

Kita harus berterima kasih dengan adanya film, rumah produksi dan para sineas-sineas film Indonesia seperti Falcon Picture maupun Starvision Plus khususnya yang tidak sekedar membuat film untuk hiburan semata namun juga ada unsur edukasinya bahkan banyak film yang erat bercerita tentang  dengan sejarah kemerdekaan Indonesia. Salah satunya adalah film yang akan tayang sebentar lagi di bioskop tanah air yaitu Film Buya Hamka. Film ini akan tayang secara serentang mulai tanggal 20 April 2023 dan akan menjadi salah satu pilihan mengisi libur lebaran masyarakat Indonesia.

Gala Premier Film Buya Hamka

Komunitas Film Kompasiana (Komik) bekerjasama dengan Cinemagz dan Falcon Picture memberikan kesempatan kepada anggota Komunitasnya untuk hadir pada Gala Premier Film Buya Hamka dan saya termasuk yang beruntung bisa hadir pada kegiatan tersebut. Jarak Purwakarta - Jakarta selalu bukan jadi penghalang demi bisa menjadi bagian yang perdana menyaksikan Film Buya Hamka.

Foto: dokumentasi pribadi
Foto: dokumentasi pribadi

Gala premier juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dari mulai Gubernur Sumatera Barat hingga para selebritis maupun tokoh lainnya yang diundang untuk menonton perdana film Buya Hamka. Gala premier film Buya Hamka berlangsung dengan nuansa adat Minang yang kental. Para undangan yang hadir hampir sebagian besar menggunakan pakaian adat minang begitupula dengan para pemain, sutradara maupun produser. Selain itu undangan disuguhkan pula dengan tarian dan makanan khas dari daerah Minang. 

Foto: dokumentasi pribadi
Foto: dokumentasi pribadi

Gala premier Film Buya Hamka juga serentak diadakan di 18 kota di seluruh Indonesia sehingga masyarakat yang terpilih bisa menyaksikan terlebih dahulu tayangan tersebut.

dscf3287-jpg-6435de0c4addee6c3c0c0082.jpg
dscf3287-jpg-6435de0c4addee6c3c0c0082.jpg
Film Buya Hamka

Buya Hamka yang memiliki nama lengkap Abdul Malik Karim Amrullah selama ini dikenal sebagai sastrawan dan juga ulama besar di negeri ini bahkan beliau adalah Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) pertama. Beberapa karya sastranya yang sangat dikenal bahkan menjadi karya sastra abadi negeri ini adalah Di Bawah Lindungan Ka’bah, Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck dan masih banyak lagi karya beliau.

Film Buya Hamka merupakan film genre biografi, sejarah dan drama yang di produksi oleh Falcon Picture, Starvision Plus dan MUI. Film ini disutradarai oleh Fajar Bustomi yang pernah menyutradarai salah satu film box office yaitu Dilan. Naskahnya ditulis oleh Cassandra Massardi dan Alim Sudio. Film ini berdurasi 7 jam yang kemudian dibagi menjadi 3 bagian dengan latar dan tema masing-masing dari mulai masa kecil hingga perjuangan Buya Hamka sebagai salah satu tokoh besar negeri ini.

Untuk penayangan Film Buya Hamka Volume 1 cerita di fokuskan pada kehidupan Buya Hamka pada saat menjadi pengurus Muhammadiyah di Makasar pada tahun 1933. Dibawah kepemimpinan Buya Hamka, organisasi Muhamadiyah Makasar menjadi terkenal. Setelah itu Hamka terpilih sebagai pemimpin redaksi Majalah Pedoman Masyarakat sehingga membuatnya harus pindah ke Medan, Di Medan selain menjadi pemimpin redaksi majalah,  juga memimpin juga Muhamadiyah di Sumatera Timur.

Pada Film Buya Hamka Volume 1 ini juga lebih menekankan pada peran SIti Rahma sebagai istri dari Hamka. Hamka selalu melibatkan istrinya dalam setiap keputusan yang akan dibuatnya termasuk ketika akan membuat buku tentang agama yang kemudian oleh istrinya disarankan untuk menemui dan belajar lebih pada ayahnya Hamka. Istrinya pula lah menjadi satu-satunya yang  paling percaya dan menguatkan ketika Hamka dituduh menghianati negaranya hingga diberhentikan sebagai pengurus Muhammadiyah. Bahwa kehidupan dan kesuksesan Hamka tidak lepas dari dukungan sang istri sehingga Hamka pun memilih setia dan tidak ingin berpaling meski ada yang mengenalkan pada perempuan lain dan bersedia menjadi istri keduanya.

Di Buya Hamka Volume 1, kita tidak akan disuguhi oleh banyak cerita konflik yang membuat emosi penonton naik tapi justru lebih ke emosi penonton yang larut dalam kesedihan dengan penggambaran cerita karakter Hamka ketika menghadapi berbagai masalah kehidupan. Lebih ke emosi penonton yang lebih menyentuh hati melihat kesabaran dan ketenangan dari Siti Rahma. Lebih ke pembelajaran mendidik agama pada anak untuk mau beribadah dengan cara yang sederhana tanpa memaksa namun kemudian justru membuat anak-anak malah semakin rajin beribadah.

Vino G. Bastian sebagai pemeran karakter Hamka dan Laudya Chyntia Bella sebagai Siti Rahmah adalah duet maut yang mampu menginterpretasikan tokoh Hamka dan Siti Rahma dengan baik dalam film ini. Karakter Hamka yang setia pada istri tapi tegas ketika menjadi pemimpin maupun ulama di luar rumah sangat apik dimainkan oleh Vino. Begitu pula karakter Siti Rahma yang lemah lembut, sabar dan patuh pada suami sangat pas dimainkan oleh Laudya Chyntia Bella.

Agak surprise juga ketika alm, Ade Firman Hakim ternyata bermain di film ini yang berperan sebagai Sukanta. Sebagai fans akting Ade Firman dari jaman masih jadi pemain teater Abang None dan Teater Koma, akting Ade Firman walau muncul sesaat tidak bisa diragukan lagi. Sahabat Reza Rahardian ini di atas sana pasti bangga karena akhirnya filmnya tayang.

Selain dibintangi oleh Vino G. Bastian, film ini dibintangi pula oleh aktor dan aktris yang tidak bisa diragukan lagi kemampuan aktingnya seperti Donny Damara, Desi Ratnasari, Reza Rahardian, Mawar de Jongh, Rey Bong, Anjamara dan masih banyak lagi aktor dan aktris hebat yang bermain peran di film ini. 

Yang pasti film  ini sangat layak jadi tontonan pilihan ketika mengisi liburan. Untuk generasi muda yang masih melek sejarah bahkan tidak tahu sama sekali sejarah, film ini bisa menjadi pilihan film untuk pembelajaran literasi digital di sekolah. Film ini sangat layak pula ditonton oleh orang tua dan juga pasangan yang menikah karena ada cerita cinta antar pasangan yang saling mengisi dan memberi support satu sama lain.

Selain itu budaya Minang yang kental semakin membuat film ini semakin “Indonesia Banget” karena para pejuang dan sastrawan besar tidak hanya berasal dari tanah Jawa saja tetapi dari berbagai daerah di Indonesia termasuk dari tanah Sumatera.

Buat saya pribadi, dengan film ini semakin membuat saya untuk tidak ingin berhenti menjadi penulis. Seperti yang Buya Hamka katakan , bahwa dakwah itu bisa dilakukan melalui cara yang sederhana salah satunya dengan tulisan. Menulis bisa memberikan dampak yang besar dan banyak manfaat bagi pembacanya.

Jangan lupa menonton Film Buya Hamka di bioskop. Karena film ini tidak sekedar tontonan tetapi tuntunan bahkan bisa jadi panutan dalam pembelajaran kehidupan.

Salam Aku Cinta Film Indonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun