Mohon tunggu...
Mira Miew
Mira Miew Mohon Tunggu... Administrasi - ASN di Purwakarta yang jatuh hati dengan dunia kepenulisan dan jalan-jalan

Menulis adalah panggilan hati yang Tuhan berikan. Caraku bermanfaat untuk orang banyak adalah melalui Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bincang Penulis Perempuan Purwakarta, Ajang Bincang Perdana Penulis Perempuan di Purwakarta

28 November 2022   09:49 Diperbarui: 28 November 2022   15:15 512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: dokumentasi Seli Desmiarti

Bincang HIV oleh Dinkes Purwakarta. Foto: dokumentasi FTBM Purwakarta
Bincang HIV oleh Dinkes Purwakarta. Foto: dokumentasi FTBM Purwakarta

Bincang Penulis Perempuan Purwakarta

Tepat di jam 14.00 WIB, Bincang Penulis Perempuan Purwakarta dimulai dengan menampilkan beberapa kesenian maupun pembacaan dan rampak puisi seperti dari dari beberapa sanggar seni di Purwakarta (PKBI Subang, Rumah Baca Jejer Cacaka dan Sanggar Sastra Purwakarta). Acara bincang literasi ini dipandu oleh Kang Ali Novel Magad seorang MC senior sekaligus seniman Purwakarta.

Penampilan seni anak-anak. Foto: dokumentasi pribadi
Penampilan seni anak-anak. Foto: dokumentasi pribadi

Pembacaan puisi oleh 2 anak luar biasa. Foto: dokumentasi pribadi
Pembacaan puisi oleh 2 anak luar biasa. Foto: dokumentasi pribadi

Foto: dokumentasi Seli Desmiarti
Foto: dokumentasi Seli Desmiarti

Kegiatan Bincang Penulis Perempuan Purwakarta menghadirkan narasumber Aleena selaku insiator acara dan penulis fiksi Purwakarta, Seli Desmiarti selaku penggiat sastra yang sudah banyak pengalaman di dunia sastra khususnya di Jawa Barat dan saya sendiri, Mira Habibah yang membagikan pengalaman selama menjadi penulis Artikel di Kompasiana sekaligus mengenalkan Kompasiana kepada mereka yang hadir. Moderatornya adalah sastrawan Purwakarta Kang Rudy Aliruda.

Bincang penulis. Foto: dokumentasi pribadi
Bincang penulis. Foto: dokumentasi pribadi

Pemilihan ketiga penulis dengan genre yang berbeda tentunya menjadi bukti bahwa Purwakarta mempunyai penulis-penulis handal serta berprestasi dengan jenis penulisan yang berbeda-beda dan justru perbedaan jenis tulisan menjadi diskusi ini diminati dan menjadi bahan informasi baru bagi peserta yang hadir saat kegiatan bincang  literasi tersebut.  

Meskipun yang hadir tidak terlalu banyak namun ternyata antusias yang hadir sangat luar biasa terbukti banyak sekali yang bertanya dan sangat ingin tahu tentang dunia kepenulisan. Bagi peserta yang bertanya akan mendapatkan hadiah satu buah buku karya Aleena yang berjudul "Kisah" .

Kegiatan bincang literasi berakhir tepat pada pukul 17.00 WIB dengan acara yang berjalan tertib dan lancar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun