Di tahun ini tepatnya setelah orang tua tidak ada dan kondisi pandemi sudah mulai mereda, Bogor menjadi tempat saya untuk pulang kampung dan berkumpul bareng keluarga di hari Lebaran.
Selama di kota Bogor, jarang sekali saya meng-explore pariwisata kota Bogor. Waktu lebih banyak dihabiskan untuk bersama keluarga. Palingan kami makan di tempat makan hits di Bogor dan sesekali explore bareng kakak ke wisata alam.
Karenanya ketika Koteka mengadakan trip ke Bogor ditambah lagi saat mendengar pilihan destinasi yang akan dikunjungi sangatlah menarik jadi semakin semangat lagi untuk ikut trip ini.
Trip Bogor dengan Destinasi menarik.
Ketika membuat Trip Koteka-3 di Purwakarta, pilihan destinasi yang saya buat adalah tempat wisata hits yang sering di kunjungi wisatawan jika ke Purwakarta. Namun berbeda dengan Trip Koteka-4, pilihan destinasi yang dibuat oleh Tim dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Parbud) Kota Bogor adalah ke destinasi-destinasi yang bukan biasa di kunjungi para wisatawan tapi ke beberapa desa tematik yang ada di Kota Bogor yang lebih banyak mengedukasi & menginspirasi.Â
Pilihan destinasi tersebut adalah Kampung Batik di Cibuluh, Pulo Geulis, Kampung Labirin, Kampung Wisata Mulyaharja dan Kampung Perca Sindangsari Tajur (akan dibahas di tulisan selanjutnya)
Sebelum memulai perjalanan ke destinasi-destinasi tersebut, peserta berkumpul di Alun-Alun Kota Bogor tepatnya di depan Gedung Stasiun Bogor yang mempunyai sejarah historikal karena dibangun pada tahun 1800 dan sampai saat ini sangat dijaga keasriannya.
Pemilihan titik kumpul ini merupakan pilihan yang tepat. Alun-Alun Kota Bogor letaknya sangat strategis dan merupakan tempat favorit bagi Warga Bogor. Alun-alun Bogor dulunya bernama Taman Ade Irma Suryani atau lebih dikenal dengan Taman Topi karena dulu bangunannya berupa topi dan banyak bermain. Kemudian di tahun 2020, pemerintah kota Bogor mengubah kawasan tersebut menjadi alun-alun seiring habisnnya masa kontrak dengan salah satu perusahaan pengelola tempat tersebut.Â
Alasan lainnya adalah karena 90% persen peserta berasal dari daerah Jakarta, Tangerang, Depok dan sekitarnya yang menggunakan KRL sebagai transportasi ke Kota Bogor sehingga memudahkan untuk berkumpul.
Pada saat tiba di lokasi, peserta kemudian mendapatkan snack dari Jumbo Bakery yang merupakan salah satu toko kue dan oleh-oleh legend di Kota Bogor. Toko kue ini berdiri sejak 1985 dengan ciri khasnya Strudel Sei Sapi. Peserta mendapatkan roti dan kue khas dari Jumbo Bakery yang rasanya sangat enak.
