Di tahun 2001, Cokelat Band mengeluarkan album keduanya yaitu Rasa Baru. Lagu Karma menjadi lagu pertama yang di rilis kemudian dilanjutkan dengan lagu Luka Lama.Â
Lahirnya album kedua dari Cokelat Band ini menjadi titik puncak kesuksesan bagi Cokelat Band. Mereka semakin dikenal oleh penikmat dan pencinta musik Indonesia.Â
Lagu-lagunya yang meskipun bergenre rock tidak menjadi penghalang bagi penikmat musik untuk jatuh cinta dengan lagu-lagu maupun lirik-liriknya di album Rasa Baru. Tawaram untuk mengadakan konser terus mengalir bahkan sampai ke luar Pulau Jawa. Saya pun menjadi penonton setia jika Cokelat Band manggung di Bandung.
Album Rasa Baru pun kemudian mendapatkan penghargaan sebagai Album Pop Alternatif Terbaik pada AMI Award Tahun 2002 dan di ajang penghargaan yang sama Cokelat Band terpilih sebagai Duo/Group/Kolaborasi Alternatif Terbaik.
Dua tahun kemudian di tahun 2003, Cokelat Band kembali mengeluarkan album baru yang berjudul Segitiga dengan lagu andalannya yang berjudul sama dengan albumnya yaitu Segitiga. Dilanjutkan dengan album Dari Hati (2004), Untukmu Indonesiaku (2006) dan Panca Indera (2008).
Album Untukmu Indonesiaku merupakan album musik yang berisikan 10 buah lagu wajib nasional yang dinyanyikan secara apik oleh Kikan dengan musik ala Cokelat Band tanpa mengubah musik aslinya.Â
Di album tersebut terdapat satu lagu yang pernah dinobatkan menjadi salah satu dari "150 lagu terbaik sepanjang masa" oleh Majalah Rolling Stone yaitu lagu Bendera karya Eros Chandra.Â
Lagu "Bendera" sering sekali dinyanyikan tidak hanya saat perayaan kemerdekaan negeri ini namun juga sebagai lagu penyemangat bagi mereka yang bertanding demi membawa nama negara.
Beberapa album Cokelat Band pun saya mengkoleksinya termasuk kartu anggota Bintang Cokelat. Sayangnya semua koleksi itu hilang dan ada yang hancur saat rumah kebanjiran maupun saat pindahan tempat tinggal.
Kikan dan Ervin keluar dari Cokelat Band