Mohon tunggu...
Mira Miew
Mira Miew Mohon Tunggu... Administrasi - ASN di Purwakarta yang jatuh hati dengan dunia kepenulisan dan jalan-jalan

Menulis adalah panggilan hati yang Tuhan berikan. Caraku bermanfaat untuk orang banyak adalah melalui Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Yang Tertinggal dari Koteka Trip 2022 "Rethinking Purwakarta Istimewa"

26 September 2022   11:53 Diperbarui: 2 Oktober 2022   18:27 746
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bersama Pengelola Hidden Valley Hills. Foto : dokumentasi Bidpar Disporaparbud Purwakarta

Sabtu, 24 September 2022 Komunitas Traveller Kompasiana (Koteka) berkolaborasi dengan Kompasiana Purwakarta (Warga Kota) dan didukung penuh oleh Bidang Pariwisata (Bidpar) Disporaparbud Kabupaten Purwakarta mengadakan kegiatan wisata yang bertema "Rethinking Purwakarta Istimewa".

Kegiatan ini merupakan hasil dari kelanjutan Zoom Koteka bulan Maret 2021 tentang Pariwisata Purwakarta Istimewa yang mana hasilnya Bidpar Disporaparbud Purwakarta siap memfasilitasi jika Koteka membuat kegiatan Trip di Purwakarta. Karena tahun lalu pandemi sedang puncak-puncaknya sehingga kegiatan trip Koteka di Purwakarta baru bisa terwujud di tahun ini.

Persiapan Kegiatan

Kegiatan ini kembali di cetuskan saat saya dan Mbak Gana (Gana Steggman) dari Koteka bertemu di Koteka Trip Kota Tua bulan Agustus lalu. Karena kegiatan Warga Kota merupakan tanggung jawab saya dan selama ini selalu diserahkan ke saya, maka untuk kegiatan ini saya berusaha semaksimal mungkin mempersiapkannya dengan baik apalagi ini event besar dan melibatkan banyak pihak.  Saya pun mulai mempersiapkan segala hal dari mulai pembuatan proposal untuk Bidpar, membuat desain poster maupun banner dan mencari sponsor mengingat keuangan Warga Kota yang terbatas. Ini tentunya menjadi tantangan untuk saya untuk bisa membagi waktu antara pekerjaan, event lain (saat itu persiapan untuk Kemah Literasi Jawa Barat) maupun mempersiapkan event Koteka Trip. Komunikasi via online terus dilakukan dengan panitia lainnya karena untuk mempersiapkan ini tidak mungkin bergerak sendiri. 

Pembagian tugas dan tanggung jawab antara Koteka, Warga Kota maupun Bidpar dilaksanakan dengan baik. Koteka yang diwakilkan oleh Gana Steggman dan Ony Jamhari serta Kompasiana yang diwakilkan oleh  Kevin maupun Hafidz membuat Promosi, pemilihan peserta, menginformasikan kegiatan di akun Koteka maupun Kompasiana, bertanggung jawab ketika pelaksanaan trip  dan mengkoordinir peserta selama kegiatan. Bidpar mengkondisikan tempat wisata termasuk memfasilitasi makan siang peserta.

Kolaborasi dengan Sponsor Kegiatan

Setelah semuanya siap maka tinggal mencari sponsor untuk kegiatan Koteka Trip agar jangan sampai peserta pulang dengan tangan kosong tanpa membawa buah tangan dari Purwakarta. 

Pemuda-pemuda hebat dari Perpusdes Sumurugul yang pertama kali bersedia memberikan produk dari desa mereka. Saya dan para pemuda itu bertemu di Kegiatan Kemah Literasi Jawa Barat. Timbal baliknya saya membuat ulasan tentang mereka yang ternyata diganjar headline di Kompasiana.

Kemudian melalui teman baik saya yang juga seorang penggiat literasi, saya dihubungkan dengan seseorang yang mempunyai usaha makanan dan terbiasa membuat snack untuk kegiatan-kegiatan di Purwakarta (dan tentunya rasanya enak) yaitu Dian (Momdi) melalui produknya yaitu Momdi Food. 

Momdi selain memiliki usaha kecil juga seorang penggiat literasi Purwakarta yang membangun taman baca di rumahnya. Alhamdulillahnya Momdi bersedia membantu bahkan saya diminta membuat poster open sponsor yang akan dibagikan ke group Icip-Icip yang merupakan group UMKM Purwakarta. 

Hasilnya beberapa produk yang dikelola dan dibuat oleh orang-orang baik hati bersedia membantu dan karena dibatasi maka hanya menambahkan 4 produk. Sponsor acara tersebut yaitu Anyelir Cake yang merupakan toko kue legendaris dan terbesar di Purwakarta. Pak Nico selaku pemilik Anyelir Cake membantu sangat dalam memberikan kue-kue enak yang bisa dinikmati peserta selama perjalanan. Lalu ada Pastel Mini (Pasmini) yang merupakan pastel abon ikan yang mana ikannya berasal dari Waduk Jatiluhur. Pastel mini ini sudah berhasil di ekspor ke negara tetangga dan berkolaborasi dengan hotel  besar di Purwakarta. Noga Kacang Ciganea yaitu cemilan manis dan bertekstur renyah dan pemiliknya yaitu Ibu Memy juga merupakan anggota dari Warga Kota dan terakhir adalah Herblas Susi yang tidak sengaja saya bertemu dengan pemiliknya sehari sebelum Kegiatan Koteka Trip. Herblass susi adalah produk herbal terkenal di Purwakarta dan bahan bakunya berasal dari hutan di pinggiran Purwakarta.  

Setiap peserta mendapatkan semua produk dari sponsor dan timbal baliknya peserta membantu mempromosikan produk tersebut melalui media sosial mereka ataupun tulisan mereka.

Pencarian sponsor ini menjadi pengalaman berharga sekaligus semakin memahami betapa pentingnya untuk sering berinteraksi dengan banyak pihak sehingga kemudian bisa saling mengenal bahkan kemudian mengenalkan ke pihak lainnya sehingga kedepannya bisa berkolaborasi maupun bersinergi bareng seperti kegiatan Koteka Trip 2022.

Perwakilan Sponsor Kegiatan. Foto : dokumentasi pribadi
Perwakilan Sponsor Kegiatan. Foto : dokumentasi pribadi

Bersama Pemilik Momdi Food, sponsor Snack. Foto : dokumentasi pribadi
Bersama Pemilik Momdi Food, sponsor Snack. Foto : dokumentasi pribadi

Kegiatan Koteka Trip 2022 "Rethinking Purwakarta Istimewa"

Sehari menjelang Kegiatan Trip menjadi hari yang sangat padat karena harus bertemu beberaps sponsor untuk memastikan produk mereka menjadi sponsor & mengambil produk. Lalu membeli hadiah giveaway maupun kuis yang bersumber dari dana pribadi ketua Warga Kota yaitu Ofi Sofyan. 

Saya dan Soni bergerak dari menjelang siang hingga malam untuk membuat spanduk, kebutuhan ATK, membeli hadiah giveaway maupun packing oleh-oleh untuk peserta. Izin kerja sehari menjadi pilihan karena jika harus bekerja rasanya tidak akan bisa kekejar persiapan tersebut. Pada saat pelaksanaan untungnya Panitia dari Warga Kota dibantu sekali oleh Listhia H. Rahman, Kompasianer asal Temanggung yang sudah dua tahun ini bekerja dan menetap di Purwakarta. 

packing oleh-oleh. Foto : dokumentasi pribadi
packing oleh-oleh. Foto : dokumentasi pribadi

Dan pada tanggal 24 September 2022 atas izin Allah SWT dan Alhamdulillah diiringi dengan cuaca yang bersahabat (padahal setiap hari Purwakarta hujan) , para kompasianer terpilih dari Jabodetabek dan Tangerang melaksanakan trip di Purwakarta dengan disambut baik oleh Kabid Bidang Pariwisata Disporaparbud Purwakarta, Bapak Acep Yuli Mulya dan tentunya dihadiri oleh para sponsor yang diberikan kesempatan untuk mengenalkan produk mereka pada para peserta. Tim Bidpar yang dikomandoi oleh Bapak Fadlie turut menemani selama tour dan membantu mendokumentasikan kegiatan. 

Foto: dokumentasi Bidpar Disporaparbud Purwakarta
Foto: dokumentasi Bidpar Disporaparbud Purwakarta

Foto : dokumentasi pribadi
Foto : dokumentasi pribadi

Di Hidden Valley Hills. Foto : dokumentasi Bidpar Pariwisata Disporaparbud Purwakarta
Di Hidden Valley Hills. Foto : dokumentasi Bidpar Pariwisata Disporaparbud Purwakarta

Koteka Trip 2022 Rethinking Purwakarta Alhamdulillah berjalan sukses dan lancar. 20 Peserta dan Panitia tidak hanya senang, kenyang maupun mendapatkan banyak informasi dan pengalaman seru tentunya. 

Apalagi hampir sebagian peserta belum pernah berkunjung ke Purwakarta sehingga peserta sangat antusias dan semangat dalam trip ini. Pengelola destinasi wisata yang dikunjungi (Museum-Museum di Kota, Sentra Keramik Plered, Hidden Valley Hills maupun Giri Tirta Jatiluhur) menyambut kami para peserta maupun panitia dengan ramah bahkan menyediakan makanan dan minuman. 

Para peserta juga menikmati Kuliner Sate Maranggi di tempat asalnya yaitu Plered tepatnya di Kampung Sate Maranggi yang merupakan lokasi kuliner untuk menikmati Sate Maranggi asli yang dagingnya tanpa bumbu namun ketika dibakar dagingnya terasa manid dan kecap hitam sebagai sausnya sate sangat kental dan khas dari Plered.

Makan siang Sate Maranggi di Kampung Sate Maranggi Plered. Foto : dokumentasi pribadi
Makan siang Sate Maranggi di Kampung Sate Maranggi Plered. Foto : dokumentasi pribadi

Koteka Trip menjadi ajang untuk mendekatkan dan semakin mempererat silaturahmi antar kompasianer dan juga dengan instansi dari daerah lain.  Meskipun hampir sebagian besar sering bertemu namun karena pertemuan ini di luar kota pastinya jelas berbeda moment & kehangatan suasananya. 

Foto : dokumentasi Bidpar Disporaparbud Purwakarta
Foto : dokumentasi Bidpar Disporaparbud Purwakarta

Foto : dokumentasi Bidpar Disporaparbud Purwakarta
Foto : dokumentasi Bidpar Disporaparbud Purwakarta

Foto : dokumentasi Bidpar Disporaparbud Purwakarta
Foto : dokumentasi Bidpar Disporaparbud Purwakarta

Meskipun masih banyak kekurangan terutama dalam hal waktu dan pemilihan destinasi yang harusnya tidak terlalu banyak. Waktu yang singkat di setiap destinasi, tidak tersedianya guide yang handal untuk membantu peserta dalam mendapatkan informasi dan adanya destinasi yang tidak sempat dikunjungi menjadi kekurangan dalam pelaksanaan ini.  

Tentunya kekurangan ini menjadi pembelajaran bagi saya pribadi maupun panitia lainnya untuk diperbaiki lagi ke depannya tentunya jika dipercaya kembali membuat kegiatan.

Di Galeri Wayang. Foto : Dokumentasi Andri Mastiyanto
Di Galeri Wayang. Foto : Dokumentasi Andri Mastiyanto

Di UPTD Litbang Keramik Plered. Foto : dokumentasi Bidpar Disporaparbud Purwakarta
Di UPTD Litbang Keramik Plered. Foto : dokumentasi Bidpar Disporaparbud Purwakarta

Bersama Pengelola Hidden Valley Hills. Foto : dokumentasi Bidpar Disporaparbud Purwakarta
Bersama Pengelola Hidden Valley Hills. Foto : dokumentasi Bidpar Disporaparbud Purwakarta

Semoga Kompasiana dan semua komunitas yang ada di Kompasiana terus bersinergi dan berkolaborasi sehingga kompasianer-kompasianer banyak mendapatkan pengalaman-pengalaman baru yang tentunya menjadi bahan cerita perjalanan hidup yang bisa dibagikan juga kepada masyarakat melalui tulisan di Kompasiana.


Terima kasih untuk semua pihak yang membantu. Terima kasih terutama Warga Kota yang menjadi rumah bagi saya dalam tiga tahun ini yang tidak hanya menjadi rumah dalam berkegiatan namun juga mendapatkan banyak pengalaman. Semoga kedepannya dibawah kepengurusan kaum muda, Warga Kota semakin sukses lagi dan semakin banyak berkolaborasi lagi dengan berbagai pihak.

Koteka Trip 2022 "Rethinking Purwakarta Istimewa" memang telah usai. Namun masih ada yang tertinggal yaitu kenangan manis nan seru serta tak terlupakan  bersama teman-teman Kompasiana maupun semua pihak yang membantu. 

Salam Pariwisata Purwakarta Istimewa. Ayo Main ke Purwakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun