Mohon tunggu...
Mira Miew
Mira Miew Mohon Tunggu... Administrasi - ASN di Purwakarta yang jatuh hati dengan dunia kepenulisan dan jalan-jalan

Menulis adalah panggilan hati yang Tuhan berikan. Caraku bermanfaat untuk orang banyak adalah melalui Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Selamat Ulang Tahun ke-8 KOMiK

22 Agustus 2022   20:09 Diperbarui: 23 Agustus 2022   06:01 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: dokumentasi KOMiK

Sering kali beberapa orang bertanya, apa yang kamu dapatkan dengan sering menulis di Kompasiana? Berapa banyak materi yang telah kamu dapatkan dengan banyaknya menulis atau mengulas sesuatu dalam bentuk tulisan.

Namun ternyata dalam tiga tahun terakhir ini saya sudah mendapatkan yang lebih dari sekedar materi dengan menulis di Kompasiana. Yaitu bertemu dengan banyak kawan baru, pengalaman baru dan banyak berguru dari mereka yang sudah lama menjadi Kompasianer.

Di Kompasiana banyak sekali Komunitas yang menjembatani para Kompasianer untuk bergabung sesuai dengan minat Kompasianer itu sendiri. KOMiK (Kompasianers Only Movie enthuse(iast Klub) contohnya yang menjadi satu-satunya Komunitas di Kompasiana yang fokus ke dunia Film.

Meskipun dari awal bergabung di Kompasiana saya sudah menulis tentang Film bahkan sejauh ini pembaca terbesar saya adalah tulisan saya yang berhubungan dengan film (Rumah si Doel) dengan lebih dari 8rb pembaca. Bahkan Julukan Duo Maudy (Maudy Koesnaedi dan Maudy Ayunda) yang saya pilih sebagai judul tulisan kemudian menjadi hits dan sering dipakai oleh kedua penggemar aktris-aktris tersebut.

Ketika saya memutuskan untuk tidak lagi bergabung sebagai "tim support" seseorang yang sudah memberikan saya banyak kesempatan emas dan pengalaman berharga dalam mengenal dunia film secara lebih luas lagi. Itu artinya saya harus mandiri dan tidak lagi mendapatkan fasilitas tiket nonton gratis ataupun undangan premier gratis. Harus ada usaha untuk mendapatkan dua hal tersebut. Karena saya sudah memilih untuk fokus sebagai penulis di Kompasiana yang ternyata di luar dugaan adalah pilihan yang tepat karena saya kembali mendapatkan banyak kesempatan berharga.

Film Ave Maryam menjadi film pertama saya diundang dengan kapasitas sebagai penulis review film. Saat itu di list undangan tertulis nama saya dan nama media "Kompasiana" karena saat itu sang sutradara menyukai tulisan saya tentang Ave Maryam yang saya tulis di Kompasiana. Beliau berkenan mengundang saat gala premier film tersebut. Setelah itu terjadi pandemi yang justru pada saat pandemi itulah saya mulai mengetahui tentang adanya Komunitas Film di Kompasiana dengan ajang pertama yang saya ikuti yaitu Liga Komik. Sebuah ajang tahunan yang lombanya tentang dunia perfilm-an tidak hanya tanah air namun juga film dari mancanegara.

Alhamdulillah di ajang lomba film yang pertama kali saya ikuti, saat itu tim saya lolos di babak awal meskipun kemudian terjungkal di babak selanjutnya. Namun ternyata kegiatan itu akhirnya membuat saya jadi tahu lebih tentang KOMiK apalagi semenjak salah satu pengurusnya yaitu Mbak Dewi Puspa dinobatkan sebagai Kompasianer of The Year 2021. Dan akhirnya saya menemukan "rumah" baru yang berisi keluarga yang mempunyai visi, misi dan hobby yang sama dalam dunia film.

Hampir 2 tahun saya bergabung dengan KOMik. Sudah 2 kali saya mengikuti lomba mengulas film dengan tema yang berbeda yang kemudian tulisan tersebut dimuat dalam dua buku. Trip ke Museum Penerangan menjadi ajang offline pertama KOMik maupun Kompasiana setelah Pandemi. Saat itu saya bertemu dengan pengurus Inti (Mas Maidy, Mbak Dewi dan Mbak Linda) serta Komiker-Komiker yang sudah lama bergabung di KOMiK.

Foto: dokumentasi KOMiK
Foto: dokumentasi KOMiK

Kapan lagi coba bisa trip keliling museum yang menyimpan banyak benda bersejarah dalam dunia televisi, radio, film maupun surat kabar.  Kesempatan emas ini bisa didapatkan dari Komunitas Film Kompasiana yaitu KOMiK. 

Saya pun sempat didaulat sebagai salah satu pemenang lomba dan mendapat saldo salah satu platform online. Dua tulisan saya masuk ke dua buku antologi yang diterbitkan KOMiK. 

Selain itu mendapat voucher nonton gratis di platform online, Diskusi bersama salah satu sutradara film (kapan lagi coba sudah nonton filmnya kemudian bisa diskusi dengan sutradaranya) dan yang terbaru kemarin menghadiri Gala Premier Film 12 Cerita Glen Anggara.

Bahkan Hanny R. Saputra, seorang sutradara handal negeri ini pun mengatakan bahwa baru kali ini melakukan diskusi film dengan generasi yang ternyata faham seluk beluk dari film itu sendiri dan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan sangat berbobot.

Sejauh yang saya amati, hanya KOMiK sebagai satu-satunya komunitas film di negeri ini yang anggotanya adalah para penulis (dalam hal ini Kompasianer) yang suka menonton film, tidak hanya filmnya tapi segala aspek di film. Kegiatannya juga tidak hanya sekedar nonton bareng tetapi juga banyak sekali kegiatan yang dilakukan. Kegiatan yang banyak tersebut seperti lomba mengulas film dengan tema tertentu. Kunjungan ke Museum ataupun ke lokasi yang berhubungan dengan film. Kemudian diskusi online tentang film, nonton gratis lewat aplikasi online, Majalah KO-Magz yang berisi tentang ulasan film tema tertentu, kolaborasi Komik dengan Media Film lainnya, Kunjungan ke Lembaga Sensor Film (LSF), lomba menulis ulasan film, mempublikasikan dalam bentuk Buku tulisan-tulisan film yang bertema tertentu, membuat film pendek dan masih banyak lagi.

Banyaknya kegiatan tersebut tentunya karena faktor dari solidnya Tim Pengurus Inti yang dengan semangat, kerja keras serta kekompakan yang mereka bangun mampu membuat KOMiK semakin dikenal khususnya oleh rumah produksi, produser film, majalah yang berhubungan dengan dunia film maupun lembaga film lainnya. 

Harapan untuk KOMiK lebih ke sudah layaknya  KOMiK diberikan penghargaan sebagai komunitas film yang paling aktif dalam membantu menginformasikan film yang akan tayang maupun tengah tayang. Sudah saatnya mereka yang terjun di dunia film tanah air khususnya memberikan kesempatan terbuka dan seluas-luasnya kepada mereka yang bergabung di KOMiK tidak hanya sekedar diundang nonton bareng atau hadir di gala premier film tapi sering mengadakan diskusi film dengan mereka yang bergabung di KOMiK.

Karena sejatinya film bisa dikenal bukan semata karena pihak produser yang jor-joran mempromosikan film tapi ada peran-peran lain yang membantu. Media khususnya dalam hal ini pengulas film sebagai referensi bagi masyarakat yang ingin tahu ulasan singkat atau ingin tidaknya menonton film tersebut. 

Saran untuk KOMiK sebaiknya sering mengadakan kegiatan Offline namun tentunya di tidak di hari kerja agar Komiker yang dari luar kota khususnya saya yang masih anak bawang di KOMiK bisa mengikuti kegiatan tersebut.

Selamat Ulang Tahun KOMik ke-8 Tahun. Seperti angka 8 semoga kegiatan apapun yang dilakukan KOMiK akan terus berkelanjutan tanpa pernah putus semangat baik itu pengurus inti ataupun anggotanya.

Foto: dokumentasi KOMiK
Foto: dokumentasi KOMiK

Sukses selalu KOMiK

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun