Lalu ada inovasi Diapers maupun pembalut buatan SMPN 8 Purwakarta yang terbuat dari kain perca, kain kaos, microfiber yang bisa dipakai beberapa kali sebagai solusi dari pengurangan limbah pembalut maupun diapers.Â
Mug maupun tumbler Ecoprint, Vitamin tanaman yang terbuat dari sisa buah-buahan, hand sanitizer, pengharum ruangan maupun sabun cuci tangan yang terbuat dari tanaman di sekitar dan masih banyak lagi.
Pagelaran Permainan Anak (Kaulinan Barudak Lembur)
Festival Makanan dan Minuman Sehat Antar Pelajar Purwakarta menjadi kian menarik karena menghadirkan kegiatan permainan anak jaman dulu yang hampir punah dan jarang dimainkan oleh anak-anak yang tinggal di perkotaan namun masih dimainkan oleh anak-anak yang tinggal di perkampungan. Ada 28 permainan yang ditampilkan. Bupati Purwakarta, Kadis Pendidikan maupun pejabat instansi lainnya sempat mencoba permainan ini dan dijadikan sebagai ajang nostalgia ketika kecil.
Seru dan takjub sekali melihat dan merasakan tanaman sayuran maupun buah-buahan yang diolah se-menarik dan se-unik mungkin namun rasanya tetap enak dan tentunya sehat. Semua makanan dan minuman tersebut habis dalam waktu kurang lebih dua jam saja. Untuk bisa mencicipi berbagai olahan makanan maupun minuman. Pengunjung diberi tiket berupa kantong kecil dari karung goni yang berisi biji jagung yang memiliki filosofi bahwa satu biji jagung bisa ditanam dan dari sebutir jagung akan terus menumbuhkan kehidupan yang baru.
Para pelajar terlihat sangat antusias begitu juga dengan para pengunjung yang hadir. Â Para pelajar cilik bahkan ada yang menggunakan pakaian koki dan melayani pengunjung dengan baik dan tentunya penuh senyum hangat dari mereka. Beberapa pengunjung festival yang sempat saya wawancara mengatakan bersyukur dan sangat senang diadakannya kegiatan ini karena selain bisa makan gratis tetapi juga bisa melihat karya kreatif dan inovatif dari pelajar Purwakarta.Â