Kami pun diperlihatkan kebun singkong yang singkongnya ternyata berukuran besar dan masih banyak lagi hasilnya. Sungguh kunjungan yang menyenangkan dan memberi banyak manfaat karena bisa melihat langsung hasil dari pembelajaran yang diterapkan untuk siswa.
Sebelum pulang kami diizinkan memetik beberapa sayuran yang sudah bisa dipetik untuk kemudian dibawa pulang. Kunjungan yang tidak menghasilkan silaturahmi, ilmu yang bermanfaat khususnya bagi kedua teman yang berasal dari Kota Bekasi yang mempunyai harapan metode pembelajaran ini bisa diterapkan di sekolah mereka.Â
Selain itu kami yang berkunjung bisa merasakan hasil dari kolaborasi civitas sekolah maupun siswa di SMPN 2 Cibatu melalui hasil panen yang mereka hasilkan walau tidak banyak.Â
Sekolah di Purwakarta seperti SMPN 2 Cibatu Purwakarta, sekolah tempat saya mengabdi SMPN 8 Purwakarta maupun semua sekolah SD dan SMP memang akan terus melaksanakan pembelajaran TdBA apalagi hasilnya bermanfaat tidak hanya untuk menjaga dan melestarikan alam dan lingkungannya namun juga memberi banyak manfaat untuk siswa, civitas sekolah maupun masyarakat.Â
Bahkan hasil inovasi makanan buatan anak sekolah yang dibuat dari sayuran ataupun tumbuhan lain akan ditampilkan nanti di perayaan Hari Jadi Kota Purwakarta tepatnya di Festival Makanan Sehat antar pelajar yang akan diselenggarakan pada tanggal 23 Juli 2022.Â
SMPN 2 Cibatu Purwakarta meskipun lokasinya terletak di pinggiran kota maupun kecamatan bisa membuktikan bahwa meskipun siswa & civitas sekolahnya tidak banyak tapi mereka mampu produktif apalagi memiliki pimpinan sekolah yang memang benar-benar membuat sekolah menjadi produktif, kreatif dan inovatif tidak hanya dalam pembelajaran tapi dalam berbagai hal di sekolahnya.Â
Jaya terus pendidikan di Purwakarta dan jaya terus pendidikan di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H