Kawasan ekowisata ini dikelola atas inisatif warga setempat yang tergabung di LMDH Desa Sumurugul, mereka ingin mengembangkan potensi wisata berupa kawasan hutan pinus di daerahnya sekaligus untuk membantu perekonomian warga.Â
Untungnya menurut Pak Rahmat Amin, salah satu pengelola Kebo Burangrang yang menemani saya saat itu mengatakan bahwa KPH Bandung Utara mendukung sangat dibukanya Kebo Burangrang sebagai kawasan Ekowisata apalagi pengelolaan ini tanpa merusak keasrian hutan pinus tersebut.
Masih menurut Pak Rahmat, bahwa area ekowisata hutan pinus tersebut dinamakan Kebo Burangrang karena sebelumnya area tersebut dijadikan warga setempat sebagai tempat memberi makan sapi yang dalam Bahasa Sunda sering disebut kebo dan Burangrang sendiri adalah nama gunung yang terletak di daerah tersebut.
Kawasan Kebo Burangrang sangat asri, sangat sejuk dan membuat betah padahal pembangunan areanya belum 100 persen mengingat kawasan ini sempat ditutup lama pada saat PSBB maupun PPKM.Â
Adapun yang membedakan hutan pinus Kebo Burangrang dengan kawasan hutan pinus lainnya selain untuk area berkemah, juga terdapat beberapa rumah pohon dan bangunan dari bambu hasil rancangan Pak Rahmat yang juga seorang arsitek.Â
Kelak nantinya di kawasan ini akan dibangun taman edukasi, area pertunjukkan di hutan pinus, dan akan dibangun jalur menuju kawasan air terjun dan masih banyak lagi. Rumah pohonnya pun nanti akan dibuat lebih banyak lagi sehingga masyarakat bisa menginap di rumah pohon tersebut tentunya dengan biaya yang terjangkau.
Meskipun pembangunan kawasan belum banyak namun sudah tersedia satu rumah pohon, kamar mandi serta mushola. Karena memiliki area camp ataupun lapangan yang luas, kawasan hutan pinus Kebo Burangrang pun sudah menjadi pilihan bagi masyarakat untuk berkegiatan di tempat tesebut seperti yang dilakukan oleh beberapa perguruan tinggi, Paskibra Kabupaten Purwakarta dan yang terbaru sempat dikunjungi oleh Bupati Purwakarta, Ambu Anne Ratna Mustika dan Ibu Bupati ternyata sangat terkesan dengan keasrian hutan pinus tersebut.
Perjalanan dari kota Purwakarta ke Kebo Burangrang kurang lebih satu jam perjalanan dengan menggunakan sepeda motor. Di pertigaan Wanayasa, kita pilih arah ke Bojong kemudian tidak jauh dari pertigaan kita, arah kiri kita akan bertemu gapura bambu berwarna kuning.Â