Stadion Purnawarman yang dulunya kumuh dan terbengkalai kini belasan tahun kemudian telah berdiri kokoh, tertata rapih dan telah berubah menjadi stadion yang punya standar nasional.Â
Stadion yang pernah menjadi markas klub sepakbola Pelita Jaya dan kini menjadi markas Sepakbola Purwakarta (Persipo). Renovasi Stadion Purnawarman memerlukan waktu 315 hari dengan anggaran biaya 25 Milyar  yang merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.Â
Renovasi Stadion yang memiliki luas 15.000 m2 Â ini antara lain mulai dari lapangan (sepak bola), trek lari sintesis, tempat duduk untuk penonton, ruang tunggu wasit maupun atlet, tembok stadion yang dibuat tinggi, banyaknya lampu penerangan agar Stadion Purnawarman juga dapat digunakan di malam hari dan kantor sekretariat KONI Purwakarta.Â
Bupati Purwakarta setelah peringatan Hari Olahraga Nasional Tingkat Kabupaten kemudian mencoba trek yang ada di dalam stadion dengan berlari mengelilingi stadion.Â
Dan dengan wajah bahagia meskipun setelah berlari dan sebelumnya melakukan senam Zumba, Ibu Bupati merasa sangat bangga dengan renovasi Stadion Purnawarman tersebut.Â
Saat ini Stadion megah kebanggaan Urang Purwakarta tersebut selain digunakan untuk atlet cabang olahraga atletik dan sepak bola juga dapat digunakan oleh masyarakat umum namun tentunya dibatasi dan hanya Track Atletiknya saja yang bisa dipakai masyarakat dengan syarat harus memakai sepatu olahraga. Stadion Purnawarman dibuka untuk masyarakat di pagi hari dan sore hari. Pagi hari dari jam 07.00 WIB – 09.00 WIB sedangkan untuk sore hari dari jam 16.00 – 18.00 WIB.
Ke depannya, Stadion Purnawarman akan diproyeksikan untuk keperluan non olahraga. Seperti akan dibangunannya ruang pertemuan, lokasi acara hiburan dan yang lainnya yang tujuannya untuk memajukan industri pariwisata.Â