Misalnya dengan mengisi tahlilan, membantu menyembuhkan yang sakit lewat tawasulan dan lainnya. Cahaya Suci sendiri mengandung arti pemberi cahaya kebenaran pada manusia dengan patokan utamanya adalah Al-Qur'an.
Baru di dua bulan kemarin disaat pandemi mereka membentuk Ghost Seeker yang tujuannya untuk mencari hantu sekaligus untuk membuka sejarah dari tempat yang dianggap angker tersebut.
Ghost Seeker kini memiliki 16 anggota antara lain Abah Jenggot atau Haris Munandar, Wa Ipong, Ajay, si Kembar Fauzi dan Fauzan, Widi, Fikri, Dadan, Yusuf, Bode, Ilyas, Adam, Dimas, Faisal, Teguh dan Boa.
Niat mereka daripada melakukan kegiatan yang negatif selama pandemi ini lebih baik melakukan kegiatan yang positif dan tentunya yang mereka sukai.
Yang berbeda dari komunitas uji nyali lainnya di Purwakarta, bahwa Ghost Seekers ini dalam kegiatannya selalu dilakukan secara live melalui media sosial facebook mereka (FB : Ghost Seekers). Hal ini dilakukan agar masyarakat mengetahui bahwa keberadaan makhluk tak kasat mata itu benar-benar ada dan bukan sekedar setingan belaka.
Kegiatannya dilakukan tidak hanya di malam jum'at saja tapi di hari-hari biasa pun mereka sering melakukannya. Bahkan ketika mereka sedang kumpul lalu melihat ada penampakan hantu, mereka malah mengejar hantu tersebut.Â
Menurut Abah Jenggot dan Wa Ipong, sering kali di setiap mereka live hantunya sendiri tak bisa terlihat oleh kamera handphone namun bisa dirasa dan dilihat oleh mereka para anggota komunitas Ghost Seekers.
Tim Ghost Seekers sendiri ketika pelaksanaan siarang langsung (live) membagi tugas para anggotanya. Ada yang bagian uji nyalinya, pendamping tim uji nyali, editor, kameramen, bahkan seksi konsumsi pun ada.
Namun meskipun tugasnya berbeda namun sebelum melakukan siaran langsung (live) mereka semua wajib melakukan tawasulan bersama. Hal ini dilakukan untuk menjaga diri mereka agar tidak diganggu oleh makhluk tak kasat mata tersebut.
Karena sifatnya siaran langsung dan di tempat-tempat yang sudah terkenal, tak heran ketika pelaksanaanya, banyak sekali warga yang menonton kegiatan mereka meskipun warga tersebut tidak bisa melihat keberadaan hantunya secara langsung.