Selain karena harus di rumah saja, faktor yang ikut mempengaruhi menurunnya jumlah traveler yang datang adalah transportasi umum yang belum beroperasi (kereta api lokal) apalagi pengunjung terbanyak Badega Gunung Parang berasal dari daerah Jabodetabek.Â
Di saat new normal pengunjung yang datang ke Badega Parang menggunakan transportasi pribadi entah itu menggunakan motor maupun mobil.
Saat warga Kota berkunjung ke Badega Parang hanya sekitar delapan pengunjung yang naik ferata. Dan baru kali itu saya melihat badega parang tidak lagi tumpah ruah para pecinta adrenalin.
Dan tanggal 27 Juli besok, di daerah Jawa Barat akan kembali diberlakukan PSBB dan Purwakarta pun kemungkinan besar akan menerapkan PSBB juga. Artinya tempat wisata bisa ditutup atau pembatasannya lebih extra lagi. Dan semoga PSBB ini tidak berlangsung lama apalagi bisa menghambat ke semua sektor termasuk sektor pariwisata.
Tetap menggunakan masker, selalu rajin cuci tangan dimanapun berada.
Salam sampurasun dari Warga KotaÂ
