![Foto : playstore google](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/02/25/img-20200225-142213-5e54da9b097f361b523d0d82.jpg?t=o&v=555)
Aplikasi ini memiliki koleksi lebih dari 3000 buku dengan berbagai macam kategori.Â
Masyarakat Purwakarta bahkan masyarakat umum tidak perlu datang ke Perpustakaan untuk membaca buku, tinggal membaca buku di E-perpus. Sedangkan untuk mengakses e-perpus tinggal datang ke Perpusda Purwakarta untuk didaftarkan email kita yang setelah dapat kita tinggal login dan bisa membaca bukunya.
Aplikasinya sangat sederhana, hanya ada beberapa menu namun dirasa cukup untuk pengguna aplikasi membaca buku digital.Â
![Foto : dokumen e-perpus purwakarta](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/02/25/screenshot-2020-02-25-15-08-58-42-423405c33672af47209132ebf390360f-01-5e54dc44097f3677b75c5622.jpeg?t=o&v=555)
Sayangnya beberapa kategori masih menggunakan buku keluaran edisi lama. Seperti kategori tabloid yang hanya satu tabloid itupun keluaran tahun 2018.
Teknologi sepatutnya digunakan dan dibuat untuk hal-hal yang positif. Keberadaan E-perpus maupun E-book pun semakin membantu kita mengetahui dunia.Â
Salam Literasi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI