Guru memang termulia juga profesi tersulit. Guru selalu dituntut menghasilkan anak didik yang pintar dan juga punya attitude yang baik. Jika tak benar, terkadang orang tua sering protes.Bahkan kini banyak anak didik yang sering bersikap kurang ajar dan tak sopan meski guru sudah semaksimal mungkin mengajar mereka. Kalau berbuat kesalahan, tak hanya protes kini guru pun sering dilaporkan ke polisi oleh orang tua anak didiknya padahal jelas-jelas anak didiknya yang salah.
Pengorbanan guru-guru yang mengajar di daerah terpencil dan di pedalaman juga sangatlah luar biasa. Meski banyak kesulitan dan hambatan tapi mereka tetap bekerja penuh dedikasi.Begitu juga dengan guru honorer daerah, meski dibayar kecil tapi mereka tetap melakukan tugas yang mulia itu.
Meski sering kali saya melihat masih ada guru yang hanya datang ke sekolah lalu memberi tugas tanpa mengajar di kelas atau tidak datang ke sekolah untuk mengajar sehingga membuat kelas berjalan tanpa kehadiran gurunya, tapi untungnya itu hanya sebagian kecil dari hampir sebagian besar guru-guru yang masih punya dedikasi tinggi pada profesinya dan benar-benar melaksanakan tugasnya sebagai guru.
Guru juga kini dituntut lebih berinovasi dan lebih kreatif lagi dalam mengajar. Dan sudah banyak guru yang melakukannya. Mereka memanfaatkan teknologi dan apa yang ada di sekeliling mereka untuk membantu mereka mengajar bahkan beberapa kali tercipta terobosan, hasil kreatif dan inovasi baru yang membuat sistem pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan disukai murid-muridnya sehingga muridnya menjadi lebih betah di kelas dan menyukai gurunya.
Semoga pula inovasi-inovasi Menteri Pendidikan kita yang akan berjuang untuk kemerdekaan belajar di Indonesia segera terwujud, dilancarkan dan berhasil tentunya. Agar pendidikan negeri ini lebih baik lagi.
Selamat Hari Guru dan Semangat Mengabdi Para Guru.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H