Samarinda, Kalimantan Timur. Sebuah perkumpulan aliansi mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, atau yang lebih sering dikenal dengan sebutan UMKT melakukan penggalangan dana untuk korban bencana erupsi gunung api Semeru dan juga para korban banjir yang ada di Indonesia.Â
Sekarang ini memang kedua bencana yang disebutkan ialah yang paling terkini terjadi dan memakan korban jiwa yang cukup banyak.Â
Untuk erupsi gunung api Semeru sendiri memakan korban sebanyak 48 orang. Sementara itu, 18 orang mengalami luka berat dan 12 orang luka ringan.Â
Untuk korban yang mengungsi, totalnya ada 9.977 orang. Selain itu banjir besar di NTB dan NTT yang disebabkan oleh cuaca ekstrim menelan 165 korban jiwa, dengan 45 orang lainnya dinyatakan hilang.Â
Mereka, para korban dan pengungsi membutuhkan bantuan sebanyak mungkin dari kita, sesama masyarakat dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Walaupun para aktivis penggalang dana dari UMKT ini hanya berjumlah kurang lebih 75 orang saja, mereka memiliki jiwa tenggang rasa yang tinggi dan memutuskan untuk bekerja sama demi membantu masyarakat Indonesia lainnya yang membutuhkan.Â
Adapun aliansi yang bekerja sama ialah mahasiswa UMKT dengan beberapa HIMPUNAN MAHASISWA di UMKT itu sendiri, yaitu Himpunan Mahasiswa Keperawatan (HIMIKA), Himpunan Mahasiswa Pendidikan Matematika (HIMADIKA), Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen (HMJM), Himpunan Mahasiswa Teknik Perminyakan (HMTM) dan yang terakhir adalah Mahasiswa Pecinta Alam (MAPALA).Â
Walaupun mereka berasal dari berbagai latar belakang jurusan dan himpunan yang berbeda, mereka bekerja sama demi menggalang dana dan membantu saudara-saudara kita yang sedang tidak beruntung.
Untuk kegiatan galang dana yang mereka lakukan dilaksanakan dari jam 15:00 hingga 17:00 WITA, adapun titik-titik galang dana dilaksanakan di beberapa lokasi dekat dengan lampu merah berikut: