Mohon tunggu...
Mira Dwi Harianti
Mira Dwi Harianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Semangat!!

Hallo!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN UNDIP: Edukasi Literasi Covid-19 "Panduan Tingkatkan Daya Tahan Tubuh untuk Lindungi Diri dan Keluarga dari Covid-19"

9 Februari 2022   18:10 Diperbarui: 9 Februari 2022   18:21 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bulan Maret 2020 masyarakat dikejutkan dengan virus baru bernama virus corona atau Covid-19. Covid-19 adalah virus yang menyerang sistem pernafasan, mulai dari gejala yang ringan seperti flu, hingga infeksi paru-paru, seperti pneumonia. Seiring berjalannya waktu penyebaran Covid-19 di Indonesia terus meningkat hingga puncak lonjakan kasus pada bulan Juni hingga Juli 2021 mencapai 2,9 juta lebih kasus positif Covid-19.

Tidak hanya sampai disitu saja,  bulan Desember 2021 masyarakat kembali dikejutkan dengan munculnya varian baru Covid-19 yaitu varian Omicron. Menurut WHO varian Omicron lebih cepat penyebarannya dan berkembang dalam tubuh seseorang yang sistem kekebalannya lemah. Total kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia berdasarkan data dari covid19.go.id per 06 Februari 2022 terdapat 3.772 kasus positif Omicron.

Melalui salah satu program dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 1 Undip Tahun 2022, mahasiswi Undip asal program studi Ilmu Perpustakaan mengajak masyarakat Dukuh Tegalrejo RT 05 RW 01 Desa Kedungwaduk, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen untuk waspada Omicron dan penguatan literasi Covid-19 khususnya tingkatkan daya tahan tubuh untuk lindungi diri dan keluarga dari Covid-19. Hal tersebut dilakukan karena berdasarkan survei lapangan, masyarakat Dukuh Tegalrejo mayoritas bekerja sebagai pedagang dimana mobilitas masyarakat cukup tinggi dan perlu penguatan literasi COVID-19.

Dokpri
Dokpri

Program tersebut dijalankan pada minggu ketiga bulan Januari dengan melibatkan seluruh masyarakat Dukuh Tegalrejo RT 05 mulai dari ibu-ibu, bapak-bapak, hingga muda-mudi Dukuh Tegalrejo RT 05. Pelaksanaan program dimulai dengan saling memperkenalkan diri, lalu memberikan beragam pertanyaan seperti sejauh mana mereka memahami informasi seputar Covid-19 serta melakukan edukasi penguatan literasi Covid-19.

Dokpri
Dokpri

Kemudian, mahasiswi Undip mulai mengenalkan cara-cara pencegahan penularan Covid-19 dengan meningkatkan daya tahan tubuh untuk lindungi diri dan keluarga dari COVID-19. Cara-cara tersebut antara lain olahraga secara teratur, rajin berjemur, tidur dan istirahat yang cukup, pola hidup bersih dan sehat, perbanyak konsumsi buah dan sayur, menjaga jarak fisik dari orang lain dan selalu memakai masker. Edukasi ini juga dilakukan dengan membagikan masker medis kf94 kepada masyarakat Dukuh Tegalrejo RT 05. Hal tersebut menjadi langkah dalam mewaspadai Covid-19 varian Omicron dan penguatan literasi Covid-19: panduan tingkatkan daya tahan tubuh untuk lindungi diri dan keluarga dari Covid-19.

Selain itu edukasi ini juga dilakukan dengan memasang dan menempel poster pada tempat yang strategis di Dukuh Tegalrejo RT 05. Poster juga dipasang di kantor kelurahan Desa Kedungwaduk, agar masyarakat yang datang di kantor kelurahan juga mendapatkan informasi yang bermanfaat mengenai pentingnya literasi Covid-19: panduan tingkatkan daya tahan tubuh untuk lindungi diri dan keluarga dari Covid-19.

Dokpri
Dokpri

Program " literasi Covid-19: panduan tingkatkan daya tahan tubuh untuk lindungi diri dan keluarga dari Covid-19" merupakan salah satu program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dicetuskan oleh penulis sebagai mahasiswi yang bertujuan untuk membantu mengurangi dan memutus penyebaran Covid-19. Membangun kesadaran dan pemahaman masyarakat terkait pentingnya penguatan literasi Covid-19 khususnya tingkatkan daya tahan tubuh untuk lindungi diri dan keluarga dari Covid-19, dan menanam kebiasaan untuk lebih waspada dengan penyebaran Covid-19 varian baru.

Sehingga hasil dari adanya edukasi ini, masyarakat Dukuh Tegalrejo RT 05, Desa Kedungwaduk menjadi paham bahwa Covid-19 varian Omicron itu berbahaya dan masyarakat lebih bersikap waspada daripada sebelumnya di mana mereka sadar bahwa meningkatkan daya tahan tubuh dapat mencegah dan memutus rantai penyebaran COVID-19, dengan begitu mereka melakukan langkah kecil yang sangatlah penting yakni dengan penguatan literasi Covid-19 khususnya tingkatkan daya tahan tubuh untuk lindungi diri dan keluarga dari Covid-19.

Penulis : Mira Dwi Harianti, Mahasiswi Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

DPL      : Muhyidin, S.Ag., M.Ag., MH.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun