Mohon tunggu...
Mira Cantika
Mira Cantika Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Fakultas PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR

(Hobi membaca, rajin menulis, konten yang sering dibuat membaca buku)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perbandingan Teori Perkembangan Sosial lev Vygotsky dan Jean Piaget

8 November 2024   09:40 Diperbarui: 8 November 2024   10:03 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1) Ketidakmampuan untuk menyelesaikan tugas/perintah secara mandiri.

2) Mampu menyelesaikan tugas/perintah dengan bantuan verbal dari individu yang lebih berpengalaman (perancah/scaffolding)

3) Mampu menyelesaikan tugas/perintah dengan bantuan tindakan dari individu yang lebih berpengalaman (perancah/scaffolding)

4) Internalisasi selesai: seseorang memiliki kemampuan menyelesaikan tugas/perintah secara mandiri.

Perkembangan Bahasa pada Anak hingga Dewasa

Manusia tidak langsung terlahir dengan alat ucap yang sempurna. Alat ucap digunakan untuk menghasilkan suara yang memiliki sebuah ungkapan. Seorang balita akan mencoba membuat bunyi-bunyian secara sembarang untuk mengungkapkan apa yang diinginkannya. Sementara itu orang-orang di sekitarnya akan mencoba menelaah apa yang ia maksud. Hal ini bisa diimplikasikan dari ekspresi si balita tersebut, jika tertawa maka itulah yang dimaksud, sebaliknya jika menangis. Dari peristiwa tersebut, orang di sekitar (biasanya orang tua) akan memberitahukan bahasa apa yang seharusnya digunakan oleh balita tersebut. Hal itu akan masuk ke dalam pikirannya dan secara perlahan akan menjadi informasi baru bagi sang bayi. Selanjutnya, akan ada beberapa tahapan lagi yang dilalui setiap orang dalam perkembangan bahasanya masing-masing:

1. Menciptakan Frasa

Proses berbahasa pada anak-anak dimulai dengan menyerap kata-kata yang ia dengar di sekitarnya. Pada tahap usia dini, anak-anak perlu menyerap informasi sehingga kata yang ada dalam benak mereka menjadi sebuah informasi.

2. Fonologi

Fonologi berkaitan dengan masalah bunyi-bunyian, baik yang diucapkan maupun yang didengar. Perkembangan bahasa pada anak, secara kognitif, sangat dipengaruhi oleh lingkungannya. Apa yang didengar oleh seorang anak akan menjadi alat berkomunikasi dengan diucapkannya lagi pada konteks yang berbeda. Tentunya hal ini dapat dilakukan apabila sebuah kata telah dipahami maknanya.

Bunyi-bunyi kata dalam setiap bahasa, di setiap daerah, tentunya akan berbeda-beda. Maka dari itu, aspek fonologi akan menunjukkan dimana kebahasaan seseorang berkembang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun