Mohon tunggu...
MIRA TRIHASANAH
MIRA TRIHASANAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Prodi Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

EVALUASI PEMANFAATAN BAHAN AJAR DIGITAL DALAM PEMBELAJARAN DI KECAMATAN CIATER SUBANG JAWA BARAT

15 September 2022   19:19 Diperbarui: 16 September 2022   15:11 479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri
dokpri

Seiring perkembangan zaman yang semakin canggih, pembelajaran secara daring menggunakan bahan ajar sebagai pendorong peserta didik untuk memotivasi belajarnya. Pembelajaran secara daring merupakan salah satu solusi pendidikan pada masa pandemi saat ini. Namun, hal ini terdapat tantangan yang menjadi salah satu masalah peserta didik dalam belajar. Untuk meningkatkan motivasi peserta didik diperlukan bahan ajar yang menarik perhatian peserta didik sehingga pembelajaran tidak membosankan. Pembelajaran daring merupakan cara baru dalam pembelajaran dengan memanfaatkan perangkat elektronik berupa handphone atau laptop khususnya pada akses internet dalam penyampaian pembelajaran, sehingga pembelajaran daring sepenuhnya bergantung kepada akses jaring internet (Rigianti, 2020).

Pada Surat Edaran No 4 Tahun 2021 yang dirancang oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi tentang penyelenggaraan pembelajaran tatap muka tahun akademik 2021/2022, upaya penyelenggaraan pembelajaran ini melakukan pembelajaran tatap muka terbatas dengan pola Hybrid.  Meskipun kini di akhir 2022, pembelajaran tatap muka semakin terbatas karena pada tahun ini pemerintah Indonesia serta jajaran menteri pendidikan dan kebudayaan sudah memutuskan bahwa pembelajaran di sekolah sampai perguruan tinggi sudah boleh diselenggarakan tatap muka terbatas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Saat situasi pandemi ini sekolah - sekolah mulai mengadakan pembelajaran secara hybrid yang dimana peserta didik akan masuk sekolah dengan bergantian, yaitu asinkronus dan sinkronus. Para orang tua harus bisa memantau anak-anaknya di rumah untuk belajar mandiri, sehingga pembelajaran secara online dapat berjalan dengan efektif. Pembelajaran online harus membuat peserta didik tidak bosan dengan membuat suatu inovasi baru bagi pembelajaran sekolah berjenjang Sekolah Dasar (SD). Oleh sebab itu, suatu bahan ajar sebagai motivasi belajar peserta didik harus lebih menarik dengan bahan ajar elektronik yang dapat diakses dimana saja tanpa adanya jarak dan waktu. Hal ini memudahkan pembelajaran antara guru dan peserta didik yang dapat dilakukan secara daring maupun pembelajaran luring di kelas. 

Dengan latar belakang tersebut, Program Studi Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta 2022 mengadakan Pengabdian kepada Masyarakat dengan tema kegiatan Pemberdayaan Guru melalui Evaluasi Pemanfaatan Sumber Belajar di Sekolah Dasar. Prodi membuat tim PKM dengan 14 dosen dan 15 mahasiswa yang ditugaskan sebagai fasilitator. Program ini dilaksanakan untuk proses peningkatan pembelajaran terhadap keberhasilan guru melalui evaluasi pemanfaatan sumber belajar yaitu bahan ajar elektronik. Program ini dilaksanakan di  sekolah dasar Desa Cisaat, Subang, Jawa Barat yang diikuti oleh 15 Bapak dan Ibu guru dari SD Cisaat, dimulai dari tanggal 28 Juli sampai 16 Agustus 2022. Berikut ini adalah materi yang disampaikan yaitu:

  1. Pengertian bahan ajar elektronik.

  2. Mengetahui aplikasi canva.

  3. Mengetahui tutorial e-modul dengan menggunakan aplikasi canva.

  4. Membuat bahan ajar elektronik dengan menggunakan aplikasi canva.

Pelaksanaan PKM ini diadakan secara pertemuan langsung di SD Cisaat Subang Jawa Barat dan secara asinkronous lewat Whatsapp Group Bapak dan Ibu Guru dengan fasilitator.

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri

Pertemuan Pertama : Kamis, 28 Juli 2022

Pertemuan secara langsung, pada pembukaan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Desa Cisaat yang dihadiri oleh Koorprodi S1 Teknologi Pendidikan UNJ dan para Dosen TP UNJ. Pembukaan ini dihadiri oleh 15 peserta yang terdiri dari Ibu dan Bapak guru dari Desa Cisaat, Subang. Pada tanggal 28 Juli 2022 juga disampaikan pemaparan materi 1 "Pembuatan Bahan Ajar Elektronik Menggunakan Aplikasi Canva".

dokpri
dokpri

Bimbingan Pengumpulan Tugas : Senin - Minggu, 1 - 14 Agustus 2022

Secara asinkronus melalui Whatsapp Group dan Google classroom sebagai aplikasi bimbingan dan pengumpulan tugas. Whatsapp Group ini sebagai bimbingan dan pengarahan peserta PKM dalam pengerjaan dan pengumpulan tugas materi 1. Pengadaan kegiatan ini bertujuan untuk Mengedukasi dalam Pembuatan Bahan Ajar Elektronik Menggunakan Aplikasi Canva. Dalam pembimbingan tugas ini, kita sudah menyediakan video tutorial pembuatan bahan ajar yang terdapat di dalam link google drive, sehingga peserta paham dan mengerti urutan apa saja yang pertama mereka lakukan. Lalu, Whatsapp Group dibuatkan sebagai tempat peserta berkonsultasi dan menyampaikan progress tugas materi 1. Bimbingan pengumpulan tugas dilakukan hanya secara asinkronus.  Google Classroom sebagai acuan untuk guru yang mempelajari materi mengenai bahan ajar elektronik dan tempat pengumpulan tugas PKM.

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

Pertemuan Kedua : Selasa, 16 Agustus 2022

Pertemuan kedua ini dilakukan untuk melihat hasil tugas peserta mengenai materi 1. Hasil tugas dari peserta ini didemonstrasikan secara langsung oleh guru kepada peserta didiknya di kelas. Pertemuan ini mahasiswa pendamping dosen akan melakukan penilaian dan evaluasi hasil tugas, sehingga peserta PKM dapat mengetahui hal apa saja yang masih harus diperbaiki dalam pembuatan bahan ajar dengan aplikasi canva ini.

dokpri
dokpri

Pengabdian Kepada Masyarakat : Selasa, 16 Agustus 2022

Pertemuan Kedua adalah pertemuan sekaligus dengan penutupan Pengabdian Kepada Masyarakat yang dihadiri oleh 1 Dosen perwakilan dari seluruh Dosen prodi TP UNJ. Penutupan kegiatan PKM ini disambut baik oleh guru-guru di sekolah yang ada di Desa Cisaat. Penutupan PKM ini bertujuan untuk mePenutupan nutup kegiatan acara yang dilakukan oleh 14 Dosen pembimbing, 12 mahasiswa pendamping dengan 6 materi, serta 3 teknisi yang membantu jalannya kegiatan PKM. Dengan adanya kegiatan ini guru-guru yang mengikuti pelatihan dapat membuat bahan ajar yang menarik, sehingga teknologi yang semakin canggih dapat membuat peserta didik di Desa Cisaat akan termotivasi belajarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun