Mohon tunggu...
Unpam
Unpam Mohon Tunggu... Akuntan - Akuntan

Suka menulis article Dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Depresiasi Nilai Tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika dan Naiknya Harga Emas

27 Juni 2024   13:15 Diperbarui: 27 Juni 2024   13:23 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di sisi lain, perubahan harga Emas dunia juga terpengaruh dengan nilai tukar mata uang DollarAmerika Serikat (USD). Mengetahui pengaruh dari mata uang Dollar Amerika Serikat terhadap harga Emastentunya sangat penting apabila Sobat Mulia berniat untuk berinvestasi Emas. 

Dengan demikian, Andajuga bisa menentukan langkah investasi yang tepat.Pada dasarnya, harga Emas dan dollar AS memangmemiliki korelasi yang negatif, atau saling berlawanan. Misalnya, saat Bank Sentral Amerikamengeluarkan kebijakan mengenai suku bunga yang memperkuat mata uang dollar, maka secara otomatisharga Emas dunia, termasuk Emas lokal akan menurun.

Saat mata uang dollar AS menurun, maka secara otomatis ia akan kehilangan nilainya. Hal inilah yangmembuat banyak golongan berbondong-bondong beralih ke instrumen investasi lainnya yangmemberikan keuntungan. Salah satunya, adalah investasi Emas. Emas memang dianggap sebagaiinstrumen investasi alternatif yang sangat efektif untuk mempertahankan nilai kekayaan. Terutama, saatresesi ekonomi melanda.

Dan oleh karena itu tren kenaikan dan penurunan harga Emas lokal ternyata juga dipengaruhi olehkestabilan nilai mata uang dollar. Hal ini disebabkan karena harga logam mulia di dalam negeri mengacupada harga Emas internasional yang menggunakan mata uang dollar yang dikonversikan ke dalam matauang Rupiah. 

Pergerakan mata uang Rupiah terhadap dollar AS menjadi penentu dari naik-turunnya hargaEmas lokal, termasuk Emas ANTAM LM. Misalnya, apabila mata uang Rupiah melemah, maka harga Emasdalam negeri justru akan menguat. Sebaliknya, harga Emas di dalam negeri akan turun apabila mata uangRupiah menguat terhadap dollar.

Krisnaldy,Msi

Dosen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Pamulang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun