Mohon tunggu...
Unpam
Unpam Mohon Tunggu... Akuntan - Akuntan

Suka menulis article Dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Depresiasi Nilai Tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika dan Naiknya Harga Emas

27 Juni 2024   13:15 Diperbarui: 27 Juni 2024   13:23 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tangsel ,

dengan era liberalisasi khususnya keterbukaan sektor finansial yang ditandai dengandikeluarkannya deregulasi perbankan, dimana industri perbankan mengalami perubahan yang sangatmendasar dengan diberikannya kebebasan dalam menetapkan suku bunga. Dengan adanya kebijakanpemerintah tersebut, dalam waktu singkat pertumbuhan bank meningkat sangat pesat, sementara bankbank yang telah beroperasi mengembangkan dirinya melalui pembukaan kantor-kantor cabangnya diseluruh hampir setiap kota besar di Indonesia. 

Kondisi ini mendorong tumbuhnya perbankan kita baikmenyangkut produk perbankan, jumlah bank maupun jumlah bank cabang yang pada gilirannya semakinbanyak menjangkau masyarakat yang membutuhkan jasa perbankan. Dalam perekonomian nasionalkondisi pasar modal yang mengalami pasang surut seiring dengan tidak menentunya kondisimakroekonomi dalam negeri memperlihatkan bahwa kegiatan di pasar modal mempunyai hubungan yangerat dengan kondisi ekonomi makro. 

Oleh karena itu kondisi makro bisa menjadi acuan dalam keputusanbertransaksi di pasar modal.Investasi pada aset-aset finansial dilakukan di pasar uang, misalnya berupasertifikat deposito, commercial paper, surat berharga pasar uang, dan yang lainnya. Investasi dapat jugadilakukan di pasar modal, misalnya berupa saham, obligasi, waran, opsi, dan lain-lain. 

Sedangkan investasipada aset-aset riil dapat berbentuk pembelian aset produktif, pendirian pabrik, pembukaanpertambangan, pembukaan perkebunan dan lainnya. Sektor pertambangan merupakan salah satupenompang pembangunan ekonomi suatu negara, karena perannya sebagai penyedia sumber daya energiyang diperlukan bagi pertumbuhan perekonomian suatu negaradalam beberapa waktu belakangan , kondisi nilai tukar rupiah melemah hingga Rp. 16.200 an faktor yangmendorong melemahnya nilai tukar rupiah adalah akibat dari besarnya defisit transaksi berjalandibandingkan transaksi modal. Selain itu faktor melemahnya rupiah tidak hanyadari dalam negeri saja,namun dari luar negeri juga. 

Perang dagang antara Amerika Serikat dengan China juga semakin memanaspada tahun 2018 lalu sehingga China merespon dengan melemahkan nilai tukar. Melemahnya rupiahtentunya memberikan dampak bagi pergerakan harga saham sektor pertambangan. 

Harga emas duniajuga terjadi kenaikan dari tahun ke tahun walaupun terjadi penurunan ketika pada tahun 2018 namuntidak akan memberikan pengaruh karena penurunan harga emas dunia termasuk menurun ke angkarendah. dengan meningkatnya harga emas dari tahun ke tahun tentunya dapat memberikan dampakpositif bagi pergerakan harga saham sektor pertambangan.

Korelasi antara emas dan Dolar AS merupakan fenomena yang menarik bagi para trader di pasarkeuangan. Harga emas sering kali dipengaruhi oleh nilai Dolar AS, mengakibatkan hubungan erat antarakedua instrumen ini. 

Namun, dinamika korelasi ini cenderung berubah-ubah seiring waktu, dipengaruhioleh berbagai faktor fundamental yang dapat memengaruhi pasar.Emas merupakan salah satu instrumeninvestasi yang sangat digemari oleh masyarakat luas. Banyak orang mengalihkan sebagian hartakekayaannya ke dalam bentuk Emas karena sifatnya yang tahan terhadap inflasi

Seperti yang sudah ditegaskan sebelumnya, harga Emas terus-menerus mengalami perubahan. Sebagaicontoh, menurut situs resmi Logam Mulia, Emas ANTAM LM mengalami peningkatan harga sebesarRp6.000 menjadi Rp1.078.000 per gram pada tanggal 31 Maret 2023 dari hari sebelumnya. Pergerakanharga Emas ANTAM LM dan logam mulia lainnya di Indonesia sebenarnya dipengaruhi oleh harga Emasdunia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun