Jadi, kembali pada kemungkinan Ahok dan Rizieq bersama tetap selalu terbuka. Apalagi jika ternyata Agus terlihat lebih miring ke Anies. Ahok perlu menebar jaring mencari patner yang bisa mengimbangi. Rizieq dan FPI bisa menjadi pilihan terbuka. Nah, akan sangat luar biasa jika Ahok dan Rizieq bersalaman, duduk bareng sambil makan nasi kebuli dibarengi aneka macam dim sum.
Tiba-tiba badan digoncang seseorang. “Mas, mas, bangun. Udah pagi. Tuh kopi sudah siap,” terdengar suara lembut seorang wanita. Saya membuka mata, terlihat istri tersenyum. Manis sekali. Ada bayang-bayang senyum ceria Anies, Ahok, Sandiaga, Djarot. Sayangnya, tak ada Rizieq Shihab. Mungkin karena ini Pilkada Jakarta putaran kedua; bukan demo. Ah...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H