Mohon tunggu...
Miqdad NizamiAulia
Miqdad NizamiAulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Follow Ig miqdad_nizam

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Pedoman Perilaku Penyiaran di Stasiun TV Indonesia

16 April 2021   09:10 Diperbarui: 16 April 2021   09:19 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Miqdad Nizami Aulia (Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta)

              Pada pasal 1 butir 2, Ketentuan Umum Undang-Undang No32/2002 tentang penyiaran, penyiaran merupakan kegiatan pemancarluasan siaran melalui sarana pemancaran dan/atau media lainnya untuk dapat diterima secara serentak dan bersamaan untuk dapat diterima secara serentak dan bersamaan oleh masyarakat dengan perangkat penerima siaran.  

              Saat ini banyak sekali program program yang tayang di televisi dan memiliki beragam jenisnya. Dari seluruh program tersebut tentunya dipantau langsung oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) agar tayangan yang berada di Indonesia tepat sasaran, mendidik, serta tidak melanggar norma yang ada di Indonesia. Untuk menghindari hal tersebut KPI membentuk Pedoman Perilaku Penyiaran.    

              Pedoman Perilaku Penyiaran merupakan ketentuan-ketentuan bagi Lembaga penyiaran yang ditetapkan oleh Komisi Penyiaran Indonesia yang berfungsi sebagai panduan tentang Batasan perilaku penyelenggaraan penyiaran serta pengawasan penyiaran nasional. Hal ini dibentuk agar setiap penayangan penyiaran di Indonesia dapat berjalan dengan baik, memberikan informasi yang tepat, memberikan hiburan bagi masyarakat Indonesia namun tetap menjunjung tinggi norma norma yang berlaku di Indonesia. Tak hanya itu pedoman ini dibuat agar masyarakat Indonesia mendapatkan hal yang positif dari media siaran yang ada di Indonesia.

              Namun sangat disayangkan, masih banyak sekali pelanggaran-pelanggaran yang terjadi di stasiun tv, mulai dari yang terlihat sangat jelas hingga samar samar. Salah satu program yang dirasa melanggar adalah Dahsyatnya 2021 yang tayang pada tanggal 12 April 2021. Pada salah satu segmen host membeberkan kan privasi salah satu bintang tamu. Hal ini jelas melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran BAB IX Pasal 13 Tentang Penghormatan Terhadap Hak dan Privasi. Pasal tersebut berbunyi "Lembaga penyiaran wajib menghormati hak privasi seseorang dalam memproduksi dan/atau menyiarkan suatu program siaran, baik siaran langsung maupun siaran tidak langsung." Hal ini sangat jelas bahwa program tersebut melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran.

              Diharapkan stasiun TV meninjau kembali Pedoman Perilaku Penyiaran yang telah dibuat serta memberikan edukasi terhadap talent yang berperan di setiap acara tv. Disisi lain dari KPI juga bertindak tegas agar hal tersebut tidak Kembali terulang di program TV tersebut maupun program TV yang lain.

                           

                          

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun