Mohon tunggu...
Muhammad Iqbal Awaludien
Muhammad Iqbal Awaludien Mohon Tunggu... Penulis - Penulis konten suka-suka!

Berbagi informasi dan gagasan. Tergila-gila pada sastra, bola, dan sinema. Email: iqbalawalproject@gmail.com Blog: https://penyisirkata.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Financial

Beli Produk Reksadana Aman di Mana? Ini Tempat-tempat Terbaiknya

29 Oktober 2024   18:53 Diperbarui: 12 November 2024   12:29 638
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Kompas.id

Sama halnya dengan produk lain, banyak tempat untuk membeli produk reksadana yang aman. Jika produk pakaian bisa di beli di department store, butik, dan toko-toko online. Kemudian makanan bisa dipesan melalui chat ataupun aplikasi makanan. Lalu, beli reksadana aman di mana? 

Seiring mapannya era digital, mendapatkan produk-produk investasi semakin mudah. Pasalnya, banyak aplikasi investasi online yang memungkinkan siapapun membeli produk investasi termasuk reksadana yang aman. Namun, sebelum membahas lebih jauh salah satu tempat terbaik dalam investasi reksadana, tak ada salahnya kita bahas dulu sekilas beberapa tempat bertransaksi reksadana. 

Bank

Sebelum investasi reksadana bisa dilakukan via platform online, reksadana yang aman bisa dibeli di bank. Bank di sini posisinya adalah agen penjual reksadana (APERD). Saat ini pun, bank-bank besar dan terkemuka di Indonesia BCA, Mandiri, BNI, dan CIMB Niaga masih menawarkan reksadana. 

Asuransi Unitlink

Selain lewat bank, produk reksadana juga bisa dibeli melalui perusahaan asuransi. Hal ini lazim dikenal dengan asuransi unitlink di mana produk reksadana sudah satu paket dengan produk asuransi yang ditawarkan ke nasabah. Jadi bisa dikatakan, reksadana menjadi produk "pendamping" asuransi.  

Perusahaan Sekuritas

Perusahaan sekuritas umumnya menjual saham dan obligasi. Seiring berjalannya waktu perusahaan-perusahaan ini pun bertransformasi dengan menjual reksadana yang aman. Sebut saja Bahana, Danareksa, Trimegah, Sucor, dan Sinarmas adalah beberapa nama perusahaan sekuritas ternama di Indonesia.  Namun kamu harus ingat, ya, tidak semua perusahaan sekuritas adalah APERD atau agen penjual reksadana.  Karena kebanyakan perusahaan-perusahaan ini tetap sebagai tempat transaksi saham dan obligasi.

Ecommerce

Investasi reksadana di era serba online tidak sebatas terkait keamanan dan keuntungan. Lebih dari itu, adalah kemudahan! Generasi Y dan Z merupakan digital savvy yang mengharapkan segala hal mudah dipenuhi. Maka seperti sudah kita ketahui, kini beli reksadana yang aman pun bisa melalui ecommerce, seperti Tokopedia, Shopee, dan lain-lain.  Umumnya, ecommerce tersebut bekerja sama dengan APERD Online untuk memperluas distribusi reksadana sehingga mempermudah investor berinvestasi. 

Aplikasi Investasi Reksadana Digital

Sumber gambar: katadata.co.id
Sumber gambar: katadata.co.id

Waktu terus bergerak ke arah digitalisasi di segala bidang terutama investasi. "Pemain" investasi melalui aplikasi digital pun banyak bermunculan Sebutlah Bibit, Stockbit, Ajaib, Bareksa, Tanamduit, MOST, Pluang, dan sebagainya. Semua aplikasi ini merupakan platform investasi online yang legal dan kredibel karena sudah terdaftar serta berizin dari Otoritas Jasa Keuangan. Jadi saat mau membeli produk reksadana yang aman, pastikan selalu membeli dari aplikasi-aplikasi digital tersebut ya. 

Tips Beli Reksadana yang Aman 

Meski tempat beli reksadana di atas semuanya aman, beberapa hal berikut tetap perlu diperhatikan, Hal ini karena keamanan berinvestasi tak hanya terkait di mana produk investasi itu dibeli, namun berkaitan juga dengan kiat dan strategi investasi yang kita jalankan. Cek yuk tips-tipsnya berikut: 

Gunakan Dana Dingin

Ada banyak kebutuhan dalam hidup dan semua perlu biaya. Nah, jika mau investasi reksadana yang aman, usahakan investasi menggunakan dana dingin yang tidak mengganggu alokasi dana untuk kebutuhan lain. Penggunaan dana dingin untuk investasi reksadana bisa mengurangi risiko terganggunya pos kebutuhan sehari-hari, misalnya akibat penurunan nilai reksadana dan datangnya kebutuhan mendadak. 

Mulai Pelan-pelan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun