Mohon tunggu...
Muhammad Iqbal Awaludien
Muhammad Iqbal Awaludien Mohon Tunggu... Penulis - Penulis konten suka-suka!

Berbagi informasi dan gagasan. Tergila-gila pada sastra, bola, dan sinema. Email: iqbalawalproject@gmail.com Blog: https://penyisirkata.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Mencari Aplikasi Reksa Dana Terbaik untuk Investasi

8 Juli 2024   14:49 Diperbarui: 8 Juli 2024   14:57 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: www.wallstreetmojo.com

Bolehlah kita katakan jika investasi di zaman ini sebagian besar sudah menggunakan aplikasi. Investasi emas, saham, obligasi, reksa dana sampai investasi ilmu, semua kini dapat dilakukan lewat genggaman tangan.

Mungkin hanya investasi properti yang masih harus dilakukan secara langsung. Mengingat aset tanah dan bangunan memiliki ukuran besar, selain tentu saja tidak [atau belum?] bisa didigitalkan. Berbeda dengan surat berharga, surat utang, deposito, valuta asing, dan reksa dana yang seluruhnya mengalami digitalisasi.

Semua ini merupakan sebuah berkah bagi siapa pun yang gemar mencari cuan dari aktivitas investasi. Semakin mudah dan praktis, iya. Belum lagi keterjangkauan dari sisi nominal investasi, membuat investasi via aplikasi online kian disukai. 

Aplikasi Reksa Dana Terbaik
Invesasi dan anak muda seakan tak bisa dilepaskan. Aktivitas ini menjadi salah satu yang paling digemari oleh generasi milenial dan gen z. Data dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per Januari 2024 yang dikutip Antara menyebutkan, 56,29% investor pasar modal berusia 30 tahun ke bawah dan 23,66% berada di rentang usia 31 sampai 40 tahun.

Sebagai salah satu produk investasi di pasar modal, reksa dana pun menjadi primadona. Singkatnya banyak diminati. Jumlah total investor reksa dana berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) via Bisnis.com tercatat 11.729.622 per Februari 2024. Meningkat 2 juta lebih dari tahun 2022 yang mencapai 9.090.977. Dan lebih dari 5 juta investor reksa dana tahun 2021 yakni 6.840.234, seperti dikutip dari Blogbibit.

Mengapa reksa dana banyak diminati?

Sumber gambar: www.businesstoday.in
Sumber gambar: www.businesstoday.in
Mudah bisa menjadi alasan pertama. Keberadaan Manajer Investasi yang mengelola dana, menganalisis pasar, dan memilih efek-efek terbaik untuk keuntungan investor reksa. Ini adalah nilai positif buat anak muda ataupun siapa pun yang baru memulai investasi. Karena investasi reksa dana tak bakal menghabiskan banyak waktu untuk memikirkan strategi investasi dan mantengin pasar bursa setiap saat. Semua sudah menjadi tugas Manajer Investasi.

Praktis adalah alasan kedua. Reksa dana kini ditawarkan melalui aplikasi reksa dana online yang berperan sebagai agen reksa dana [APERD]. Dari ponsel pintar yang kita miliki, reksa dana dapat dibeli dan dijual. Sepraktis itu. Belum lagi minimal investasi yang terjangkau. Beberapa aplikasi reksa dana, salah satunya Bibit, memungkinkan kita membeli reksa dana seharga Rp10.000. Seharga mie ayam? Di Jakarta aja mie ayam sudah 15 ribuan.

Beragam menjadi alasan ketiga. Ada empat tipe reksa dana yang umum diperjual-belikan, yaitu reksa dana saham, reksa dana obligasi, reksa dana pasar uang, dan reksa dana campuran. 

Sumber gambar: Bibit
Sumber gambar: Bibit

Tiap-tiap reksa dana ini punya keuntungan dan risiko berbeda-beda, yang dapat disesuaikan dengan profil risiko investor. Misal investor yang masih belum siap menghadapi fluktuasi nilai, bisa memilih reksa dana pasar uang yang berisiko sangat kecil. Sebaliknya, investor yang mau untung besar dan siap rugi, bisa pilih reksa dana saham dengan "risiko besar, rezeki besar"

Jadi, apa aplikasi reksa dana terbaik untuk investasi?
Defisikan "terbaik?" Karena khawatirnya kita terjebak subjektivitas. Jika penulis mengatakan satu aplikasi reksa dana terbaik, belum tentu buat teman-teman aplikasi itu terbaik. Iya, bukan?

Jalan tengahnya, penulis menawarkan predikat "terbaik" ini sesuai dengan tujuan kita berinvestasi. 

Ilustrasinya begini. Anda berinvestasi untuk menyiapkan dana darurat. Maka sebaiknya berinvestasi reksa dana di aplikasi yang memiliki fitur "Instant Redemption", yang memungkinkan Anda mencairkan reksa dana kapan saja saat diperlukan dalam hitungan detik.

Kemudian jika Anda berinvestasi dengan tujuan jangka panjang. Entah itu untuk menyiapkan dana pensiun, pendidikan anak, maupun goals lain di atas sepuluh tahun.

Pada titik ini, pilih aplikasi reksa dana yang dilengkapi fitur atau menu, yang mampu mendukung disiplin investasi. Seperti fitur "investasi rutin" atau "nabung rutin". Kini sedang banyak dibicarakan pula tentang Systematic Investment Plan. 

Sumber gambar: www.wallstreetmojo.com
Sumber gambar: www.wallstreetmojo.com

Dilansir Bisnis.com, Systematic Investment Plan adalah strategi untuk menyisihkan dana secara rutin dalam jangka waktu tertentu, berkomitmen mewujudkan tujuan keuangan, dan di saat yang sama menahan godaan untuk menjual reksa dana sebelum goals tersebut tercapai.

Selanjutnya, jika Anda mencari aplikasi investasi reksa dana terbaik untuk kemananan . Maka pilih aplikasi yang sudah legal, artinya terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Ini penting agar kita tak was-was saat investasi. Beli dan jual reksa dana nyaman, tinggal tunggu keuntungan datang ke dalam genggaman.

Adakah aplikasi terbaik reksa dana yang memenuhi semua syarat itu? Aplikasi yang bisa diandalkan untuk mewujudkan goals, aplikasi yang mudah membeli dan menjual reksa dana, dan legal serta terpercaya? Tidak perlu jatuhkan pilihan pada aplikasi-aplikasi reksa dana terbaik yang ada di Indonesia, yaitu Bibit, Makmur, Bareksa, Tanamduit, Ajaib, dan sebagainya.

Semua aplikasi tersebut, bisa kamu optimalkan untuk investasi reksa dana yang mudah, aman, dan cuan. Selamat mencari dan menemukan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun