Mohon tunggu...
Muhammad Iqbal Awaludien
Muhammad Iqbal Awaludien Mohon Tunggu... Penulis - Penulis konten suka-suka!

Berbagi informasi dan gagasan. Tergila-gila pada sastra, bola, dan sinema. Email: iqbalawalproject@gmail.com Blog: https://penyisirkata.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Sedang Mengalami Demotivasi Hidup? 3 Buku Ini (Mungkin) Bisa Menolong

2 Maret 2023   18:23 Diperbarui: 2 Maret 2023   18:25 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Kompas.com

Membuat diri lebih termotivasi untuk menjalani hidup bukan perkara mudah. Ada banyak masalah di dunia yang sering kali bikin putus asa. Semangat yang menyala-nyala bisa remuk seketika saat terbentur kenyataan.

Ironisnya, bukan karena masalah itu sendiri penyebabanya. Melaikan diri kita yang tidak siap menghadapi berbagai tantangan atau onak duri menuju kesuksesan.

Jika di antara Anda ada yang sedang menghadapi fase ini, tidak ada salahnya "melarikan diri" ke buku buku-buku motivasi.

Sebagai buku dengan genre pengembangan diri, buku motivasi memang hadir untuk jiwa-jiwa putus asa, resah, gelisah, atau Anda semua yang sedang mencari jati diri. Pun pengembangan skill dan karir baru, sampai solusi masalah percintaan. Ehmm.

Apa saja bukunya? Berikut rekomendasi beberapa buku pengembangan diri bagi Anda-Anda yang mengalami demotivasi.

Awaken, The Giant Within

Sumber gambar: greatperformersacademy.com 
Sumber gambar: greatperformersacademy.com 

Buku yang ditulis oleh Anthony Robbins ini berisi cara revolusioner untuk mengelola sumber kekuatan diri seperti tubuh dan emosi, hubungan sosial, cash flow keuangan, dan segala sendi kehidupan. Awaken, The Giant Within, menawarkan hipotesis bahwa penyebab motivasi menurun lantaran tujuan hidup kita yang semakin kabur atau tidak jelas.  Buku ini akan memandu: 

Bagaimana caranya mengoptimalkan potensi dari dalam diri dan menemukan kembali tujuan hidup yang hilang.

Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat 

Sumber gambar: Gramedia.com
Sumber gambar: Gramedia.com

Sekilas dari judulnya, buku karya seorang blogger bernama Mark Manson ini adalah buku anti-motivasi. Ya, ada benarnya karena ia mencoba membalikkan paradigma lama terkait tujuan hidup dan kesuksesan dengan pertanyaan menggelitik: Apakah kita memang benar-benar ingin sukses? Atau kita ingin sukses hanya karena melihat orang lain sukses? Kenapa bersusah payah menyenangkan orang lain dengan membuat diri kita menderita? Apakah mereka juga memikirkan kita?

Buku yang berjudul Inggris The Subtle Art of Not Giving a F*ck cocok untuk Anda yang terlalu peduli pada banyak hal dan merasa bahwa hidup kok gini amat ya. Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat mengajarkan: 

Kita berhak tidak peduli pada banyak hal dan kita pun berhak membuangnya jauh-jauh dari hidup kita.

Good Bye, Things (Hidup Minimalis ala Orang Jepang)

Sumber gambar: Kompas.com
Sumber gambar: Kompas.com

Hidup sudah penuh sesak dengan masalah. Masih mau menambahnya dengan barang-barang di dalam ruangan atau riuh keinginan yang bejibun dalam pikiran? Tentu tidak!

Buku ini sendiri bercerita dari sudut pandang penulis Fumio Sasaki, seorang editor sebuah penerbitan yang tinggal di apartemen yang penuh sesak. Ia tidak merasa bahagia dengan semua barang-barang yang ada.  Singkat cerita, ia pun pindah ke apartemen yang lebih kecil dan menjual satu persatu barang-barang pribadinya. Tak dinyana, keputusan ini bikin Fumio bahagia hidup dalam kesederhanaan. Ada yang mau mengikuti jejak Fumio?

Good Bye, Things (Hidup Minimalis ala Orang Jepang) bagi siapa pun yang impulsif belanja barang-barang nggak penting dan sering menyesal setelah membelinya.

Sebenarnya, masih banyak buku pengembangan diri untuk meningkatkan kualitas hidup. Seperti The Power of Habit (Charles Duhigg), Filosofi Teras (Henry Manampiring), Bicara itu Ada Seninya (Oh Su Yang), dan The Alchemist (Paulo Coelho).

Apa pun buku motivasi yang Anda baca nanti, pastikan topik buku sesuai dengan kondisi hidup yang Anda alami ya.

Selain buku-buku di atas, teman-teman Kompasianer boleh lho berbagi referensi buku lainnya. Yuk, gaskeun!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun