Mohon tunggu...
Muhammad Iqbal Awaludien
Muhammad Iqbal Awaludien Mohon Tunggu... Penulis - Penulis konten suka-suka!

Berbagi informasi dan gagasan. Tergila-gila pada sastra, bola, dan sinema. Email: iqbalawalproject@gmail.com Blog: https://penyisirkata.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Etika "Reschedule" Wawancara Kerja

24 Juni 2022   09:18 Diperbarui: 25 Juni 2022   08:25 658
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Unsplash/wocintechchat

Panggilan interview kerja merupakan suatu hal yang ditunggu-tunggu para pencari kerja. Bagaimana tidak, saat persaingan kerja semakin ketat, panggilan wawancara bisa menjadi pintu gerbang kesuksesan karir kita selanjutnya. 

Namun, tak jarang halangan datang tiba-tiba sehingga membuat jadwal wawancara harus diundur. Kalau sudah begini, mau tak mau, interview harus dijadiwal ulang.

Tapi memangnya bisa? HRD dan interviewer bakal mau gitu? 

Tentu saja! Dengan etika-etika profesional berikut ini pastinya.

Berikan Alasan Logis

Panik akan menumbuhkan kesan yang kurang baik di mata pewawancara. Karena itu, ketika hendak menyampaikan alasan tidak bisa wawancara, perhatikan artikulasi bicara dan jelaskan dengan tenang.

Satu lagi, jangan pernah melakukan reschedule hanya karena merasa sulit ke lokasi tujuan lantara kendala jarak dan waktu. 

"Saya tidak bisa pagi, mohon maaf karena jaraknya jauh dan bla bla bla ....."

Duh, ini jelas sikap yang kurang profesional. Kemungkinan besar divisi SDM yang memanggilmu akan menutup pintu kesempatannya. Jadi, mintalah jadwal ulang dengan alasan yang benar-benar darurat.

Gunakan Medium Komunikasi yang Tepat

Di era digital, sering kali perekrut menggunakan email untuk memberitahukan jadwal wawancara. Meski begitu, tak sedikit pula yang langsung menelpon perihal kesempatan tersebut. 

Nah, ketika berhalangan hadir, sebisa mungkin gunakan medium yang sama, ya. Artinya, saat mereka menelepon, Anda dapat menelepon balik. Apabila mereka mengirim email, sebaiknya Anda membalasnya juga. 

Paling penting, hindari jadwal ulang wawancara dengan chat apalagi SMS. Tips lainnya, lakukan hal ini sesegera mungkin! Jangan biarkan recruiter menunggu tanpa kepastian. Sebab bukan cinta aja yang tak enak kalau digantung tanpa kepastian, eh.

Ucapkan Terima Kasih 

Meminta maaf karena tidak bisa mengikuti wawancara sesuai jadwal itu wajib. Begitu pula saat menerima tanggapan yang mengonfirmasikan bahwa mereka berkenan menjadwal ulang wawancara, berterima kasih juga harus dilakukan. Dan, tak ada salahnya, tunjukkan betapa Anda menghargai kesempatan kedua yang telah diberikan.

Terpenting, Anda wajib datang tepat waktu pada jadwal baru yang telah disepakati. Kesempatan kedua bisa dikejar, tapi tidak untuk kesempatan ketiga. Betul?

Menjadwal ulang wawancara kerja memang gampang-gampang susah. Soalnya, recruiter pasti sudah mempersipakan dengan matang jadwal tersebut.

Namun, dengan sikap profesional dan alasan yang masuk akal, hal itu bukan tidak mungkin kok dilakukan. Semangat. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun