Stres kerja merupakan masalah umum yang dialami setiap karyawan. Rutinitas yang repetitif, beban kerja yang berat, masalah internal kantor, hingga kelelahan akibat jarak tempuh yang jauh antara kantor dan rumah, merupakan beberapa faktor penyebab stres kerja.
Meski banyak orang stres kerja bisa sembuh dengan sendirinya, hal ini tetap tidak dapat diabaikan begitu saja. Bahkan, stres yang menumpuk lantaran "masalah kerja" berpotensi memunculkan dampak buruk, baik dari sisi kinerja maupun kesehatan.
Lantas, bagaimana mengatasinya? Disadur dari berbagai sumber, antara lain Alodokter.com dan health.kompas.com ini dia beberapa langkah efektif mengatasi stres kerja.
Cintai Pekerjaan
Kerja sering kali dianggap sebuah beban yang berat dan membosankan. Mulai sekarang hilangkan pikiran itu, secara perlahan!Â
Jadilah seseorang yang mencintai pekerjaan, agar rutinitas kerja menjadi lebih menyenangkan. Ya, tidak mudah memang, namun hal ini tidak mustahil dilakukan. Beberapa langkah bisa dicoba untuk mulai mencintai pekerjaan:
- Renungkan kenapa Anda memilih pekerjaan saat ini?
- Berefleksilah terkait apa saja kontribusi dan hal-hal yang telah Anda hasilkan dari pekerjaan
- Gali hal-hal yang bisa diekspor agar skill lebuh meningkat dalam pekerjaan
- Bersosialisasi dengan rekan kerja, rekan satu tim, dan atasan
Kenali Batas Kemampuan
Mengenali sampai mana batas kemampuan dalam mengerjakan job desk merupakan salah satu hal penting untuk mengurangi stres kerja.Â
Mengingat, saat memaksakan diri dan mengambil semua tanggung jawab, hal itu dapat membuat Anda kelelahan. Kerjaan yang selesai tidak maksimal, stres pun datang.
Mengenali batas kemampuan bisa dimulai dengan membuka komunikasi ketika sudah merasa beban kerja terlalu berat.Â
Saat itu terjadi, Anda bisa berdiskusi dengan bagian HRD atau atasan atas apa yang sedang dihadapi. Setelah melewati tahap tersebut, mulailah melatih diri untuk bekerja sesuai porsi.
"Work-Life Balance"
Ingat, hidup itu bukan hanya tentang bekerja, pergi dari rumah untuk datang ke kantor, dan mengerjakan tugas-tugas.Â
Alasan kenapa ada libur di hari Sabtu atau Minggu adalah agar setiap karyawan bisa menyegarkan kembali pikiran setelah seminggu penuh bekerja.Â
Karena itu, manfaatkan sebaik-baiknya akhir pekan, bisa dengan memberikan reward kepada diri seperti jalan-jalan, melakukan hobi, atau semua hal menyenangkan di luar pekerjaan. Jika memerlukan waktu lebih lama untuk rehat, Anda juga bisa mengambil cuti.
Mencari Karir Baru?Â
Terlalu lama bekerja di satu tempat, mengerjakan job desc yang "itu-itu aja", kultur kantor yang dirasa kurang cocok, bagi sebagian orang bisa menjadi salah satu faktor pemicu stres.Â
Di titik ini mempertimbangkan karir atau mencari kantor baru bisa menjadi alternatif . Namun, Anda tidak bisa gegabah atau perlu pertimbangan dan persiapan matang kalau memang ingin melakukan hal ini.Â
Satu yang pasti, hindari berhenti bekerja karena dorongan emosi. Dinginkan kepala sebelum mengambil keputusan sepihak. Tak ada ruginya juga berkonsultasi dengan orang-orang terdekat untuk meminta sudut pandang mereka.
Itulah beberapa cara efektif mengatasi stres dalam bekerja. Di antara Anda mungkin ada yang mau berbagi pengalaman menghadapi stres kerja beserta solusinya? Yuk, langsung saja share di kolom komentar!Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H