Setelah melihat sebuah iklan investasi yang menggiurkan, Dino mulai tertarik investasi. Terlebih, rekan-rekan kerja dan teman-teman di tempat tinggalnya pun sudah berinvestasi di beberapa platform investasi online. Semakin mantaplah Dino untuk berinvestasi.Â
Namun, Dino masih belum yakin untuk segera mulai. Pasalnya, ia memerlukan gambaran atau prediksi keuntungan yang bisa didapatkan olehnya saat berinvestasi melalui platform yang ia pilih. Maka, Dino pun mencoba kalkulator investasi.Â
Cerita ini adalah cerita rekaan. Dino adalah tokoh fiktif. Meski begitu, kemungkinan besar langkah yang Dino ambil untuk mencoba kalkulator investasi sebelum memulai investasi, pernah kita lakukan. Cuan dalam investasi memang tidak pasti, tapi tidak ada salahnya mencoba sebagai prediksi bahkan mungkin penambah motivasi untuk investasi. Â
Mengapa kalkulator investasi penting?Â
Prediksi Nilai Aset di Masa Depan
Setiap investor tentu punya goals investasi. Entah itu jangka pendek, menengah, dan panjang. Dengan kalkulator investasi, kita dapat memperkirakan nilai investasi dalam kurun waktu tertentu, baik itu terkait berapa nilai yang diperoleh, perkiraan keuntungan, maupun risiko penurunannya.
Simulasi Penyetoran Dana dan Return
Dalam KPR, umumnya kita kenal down payment (DP) atau uang muka. Seringkali bank sebagai institusi keuangan yang menawarkan produk KPR melengkapi layanannya dengan "kalkulator properti". Tujuannya, agar calon investor bisa memperkirakan berapa DP yang diperlukan untuk membeli (kredit) rumah dengan harga sekian, sesuai tenor yang diinginkan debitur sehingga didapat gambaran berupa rincian biaya. Begitu juga di dunia investasi, ada kalkulator investasi yang bermanfaat mensimulasikan investasi Anda.
Sebagai contoh, Anda hendak menyetor dana besar di awal untuk investasi menggunakan strategi lump sum. Nah, dengan kalkulator investasi ini, kita bisa mendapatkan simulasi berupa hasil yang didapat dalam sebulan, setahun, dua tahun, lima tahun, bergantung pada variabel atau persentase keuntungan dari instrumen investasi yang ada.
Begitu juga kalau menggunakan strategi dollar cost averaging di mana Anda investasi secara rutin. Kalkulator investasi dalam hal ini pun memungkinkan Anda menghitung estimasi imbal hasil (return) yang didapatkan per bulan. Alhasil, kita bisa mendapat gambaran, berapa potensi cuan saat investasi rutin dalam kurun waktu tertentu.Â
Namun, hal yang perlu diingat, kalkulator investasi sifatnya "hanya" simulasi. Bukan jumlah pasti mengingat sifat investasi yang sangat fluid. Artinya, nilai suatu instrumen investasi nyaris selalu berubah karena berbagai faktor, mulai dari peristiwa politik, sosial, dan ekonomi.Â
Bagaimana tips menggunakan kalkulator investasi? Ibarat menggunakan kalkulator pada umumnya, menggunakan kalkulator investasi sangat mudah. Lebih jelasnya, Anda ketik saja kata kunci "kalkulator investasi" di mesin pencarian dan mencobanya langsung.
Walau demikian, ada beberapa kalkulator investasi yang hanya bisa digunakan melalui aplikasinya secara langsung. Bibit salah satu contohnya. Kalkulator investasi Bibit dapat kita coba di aplikasi Bibit. Gambaran sederhananya, kalkulator investasi Bibit mencoba mensimulasikan keuntungan investasi reksadana rutin perbulan dan membandingkannya dengan menabung di bank.Â
Adapun beberapa kalkulator investasi dari beberapa institusi keuangan yang bisa Anda coba melalui browser adalah sebagai berikut:Â
1. ManulifeÂ
2. BNI Emerald
3. Trimegah
4. EastpringÂ
5. Indopremier
6. Mandiri Investasi
7. BCA
Semoga bermanfaat.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H