Job burnout yang tidak diatasi dengan baik dapat membuat imunitas tubuh menurun. Kondisi ini dapat membuat seseorang rentan terkena flu, pilek, sakit kepala, dan masalah pencernaan. Selain itu, risiko untuk mengalami gangguan tidur, gangguan kecemasan, dan depresi pun dapat meningkat.
Meski job burnout merupakan salah satu isu kesehatan mental, WHO melansir bahwa kondisi ini bukan kondisi medis. Jadi, apabila merasakannya, kita bisa mencari cara mengatasi burnout secara mandiri. Simak yuks tips-tips mengatasinya di bawah!Â
- Komunikasikan apa yang kamu rasakan dengan atasan. Ceritakan kendalamu dan bekerja sama lah dengannya untuk menyamakan persepi.
- Bicarakan dengan sahabat dan orang tersayang. Â Tidak perlu gengsi, orang-orang terdekat adalah mereka yang akan selalu membantu di saat sulit.
- Batasi pergaulanmu dengan orang-orang yang toxic atau ber-vibe negatif. Bukan memberi solusi, mereka justru bisa memperkeruh kondisi.
- Lakukan hobi di luar pekerjaan untuk work life balance. Olahraga pun merupakan opsi yang baik. Tubuh yang sehat dan bugar, memberikan pengaruh positif terhadap pikiran.
- Terakhir, dapatkan istirahat yang cukup untuk menjaga daya tahan tubuh.
Job burnout adalah kondisi yang bisa dialami oleh siapa saja, terutama oleh seorang karyawan yang sudah terlalu lama bekerja di satu tempat, dengan tekanan kerja yang tinggi, dan deadline ketat.  Ada yang sudah pernah merasakannya? Yuk terapkan tips-tips di atas. Semangat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H