Menjadi investor berbeda dengan menjadi trader. Jika investor mencari nilai tambah dari aset untuk jangka panjang. Sementara trader, layaknya pedagang, cari keuntungan jangka pendek. Dengan kata lain, trader mencari keuntungan dari selisih harga beli dan jual.
Nah, di Bibit, ada nih fitur "Nabung Rutin" yang memungkinkanmu investasi secara rutin sesuai tujuan dan goals-mu. Jadi bagaimana beda investasi dengan "Nabung Rutin" di aplikasi Bibit?Â
Secara sederhana, investasi di reksadana Bibit adalah membeli reksadana secara random sesuai keinginan. Sebagai contoh, kamu beli reksadana pasar uang dari Manajer Investasi A, karena punya dana sekian untuk "menyelamatkan" danamu agar tak habis, dan di satu hari kamu berharap dapat keuntungan. Setelah itu, kamu tidak investasi lagi dengan rutin tapi menunggu dana ada terlebih dulu. Atau malah membiarkannya saja, sambil mengikuti perkembangannya dari waktu ke waktu.Â
Sementara nabung rutin, kamu investasi reksadana secara terjadwal dan konsisten. Di Bibit kamu bisa menjadwal kapan kamu setor dan berapa jumlah yang kamu mampu. Caranya, amu set "Nabung Rutin", maka Bibit akan mengingatkanmu untuk melakukannya setiap bulan.Â
Langkah-Langkah Nabung Rutin di Bibit
Klik "Nabung Rutin" di menu home
Klik "Buat Baru"
Pilih tujuan nabung rutin kamu di kolom "Portofolio"
Masukkan nominal pembelian rutin
Pilih "Metode Pembayaran"
Pilih frekuensi nabung rutin, bulanan ataukah mingguan
Atur tanggal
Otomatis setiap bulannya akan ada notifikasi untuk beli reksadana secara konsisten dari Bibit. Sekali klik, semua beres! Untuk informasi lebih lengkap cara "Nabung Rutin" di Bibit, Â bisa cek di sini atau tonton video di bawah ya.Â
****
Bagi pemula yang baru terjun ke dunia reksadana tentunya masih bingung langkah apa yang harus dilakukan setelah mulai menaruh modal investasinya. Patokan investasi reksadana selalu dilihat dari return yang naik ataupun turun, semua tergantung tren pasar dan kondisi ekonomi. Nggak ada yang bisa menebak keadaan pasar secara pasti. Jadi, memang bukan hal yang gampang buat pemula menganalisanya lebih dalam.
Nah, salah satu strategi buat pemula dengan nabung reksadana secara rutin. Berinvestasi dengan lebih konsisten jadi kunci. Strategi Nabung Rutin di atas sebenarnya merupakan adaptasi dari metode DCA (Dollar Cost Averaging). Sebuah metode sederhana di mana kamu bisa menginvestasikan jumlah uang yang sama setiap bulan ataupun setiap minggu. Misalnya setiap bulan kamu beli reksadana sebesar 100 ribu, tanpa memperdulikan kondisi ekonomi kamu tetap disiplin nabung tanpa pusing dan bingung harus jual atau beli reksadana saat harga turun.
Di aplikasi Bibit hal ini sudah tersedia untuk mempermudah semua investor reksadana. Selamat mencoba.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H