Mohon tunggu...
Muhammad Iqbal Awaludien
Muhammad Iqbal Awaludien Mohon Tunggu... Penulis - Penulis konten suka-suka!

Berbagi informasi dan gagasan. Tergila-gila pada sastra, bola, dan sinema. Email: iqbalawalproject@gmail.com Blog: https://penyisirkata.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Secerah Apa Prospek Karir "Financial Planner?"

21 September 2020   19:49 Diperbarui: 21 September 2020   19:56 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber image: Avrist.com

Ini tahap yang sangat krusial. Soalnya, sebagus apapun konsep dan strategi keuangan yang direncanakan tapi bila tidak dijalankan, semua bakal sia-sia. Dan financial planner bertanggung jawab untuk melihat penerapan rencana keuangan tersebut oleh klien secara benar. Itu artinya, tugas financial planner juga mengawasi agar rencana keuangan tidak keluar tetap berada pada track-nya.  

Mengevaluasi dan Memberi Solusi

Belum cukup dengan tiga tugas di atas, seorang financial planner juga wajib melakukan evaluasi secara berkala. Misalnya, mungkinkah ada strategi yang perlu diubah seiring adanya perubahan kondisi klien akibat perkembangan ekonomi dan politik terbaru, yang berpengaruh terhadap kondisi keuangannya. Setelah melakukan evaluasi, seorang financial planner harus memberikan solusi agar keuangan klien tetap stabil bahkan meningkat.

Berapa Financial Planner Dibayar? 

Berdasarkan semua yang telah dijabarkan, berat juga ya, tugas financial planner, haha. Namun, hal itu sepadan kok dengan pendapatan yang bisa Anda hasilkan. Menurut Ligwina Hananto, pemilik QM Financial, misalnya. Kepada Kontan, mengatakan:

"Kalau Rp 5 juta itu dapat plan satu kali dan hanya konsultasi di awal tahun saja. Sedangkan Rp 60 juta itu untuk perencanaan setahun ke depan dan akan ada evaluasi tiap 4 bulan," jelas Ligwina.

Belum lagi, pendapatan financial planner tidak sebatas saat ia membuat rencana keuangan klien. Saat seorang financial planner sudah dikenal misalnya, ia akan banyak diundang untuk mengadakan pelatihan, workshop, dan seminar.

Untuk tarif sebagai konsultan, trainer, atau pembicara seminar sangat bervariasi. Menurut Andreas Freddy Pieloor, Ketua Independent Financial Planner Club (IFPC) kepada media yang sama, bayarannya mulai dari Rp 250.000 sampai Rp 3 juta per jam.

Wah, gokil! Kalau 2 juta perjam dan mengisi seminar sehari --8 jam kerja-- sudah dapat 16 juta tuh. Coba kalau Anda mengisi seminarnya setiap hari, kalikan saja berapa. Tinggal ongkang-ongkang kaki deh di bulan berikutnya, hehe. Jadi, gimana nih, mau banting setir jadi financial planner?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun