Di tahap ini tidak perlu berpanjang-panjang. Setiap platform investasi online pasti mensyaratkan registrasi. Setelah Anda mengunduhnya di Google Play dan AppStore, syarat untuk registrasi di Bibit adalah penyertaan nomor telepon, email, mengupload KTP, selfie dengan KTP dengan wajah jelas, hingga nomor rekening pencairan.
Serahkan pada Fitur "Robo Advisor"Â
Investasi yang mudah di Reksadana Bibit tidak lain karena Bibit memiliki fitur "Robo Advisor". Fitur ini bisa memudahkan investasi reksadana sesuai preferensi atau profil. Setelah Anda mengunduh aplikasi Bibit, akan ada menu register yang jika Anda klik akan muncul beberapa pertanyaan tanggal, bulan dan tahun lahir, status pernikahan, pendapatan bulanan, nilai kekayaan, dan tujuanmu berinvestasi.
(Lebih lengkap tentang tahap-tahap menjawab pertanyaan Robo Advisor dan registrasi Reksadana Bibit, bisa Anda cek di sini)
Memanfaatkan Menu "Nabung Rutin"Â
Investasi pasti memiliki tujuan. Pada umumnya investasi adalah meningkatkan nilai aset dan "uang bekerka untuk kita". Ya, betul. Namun pertanyaannya, kalau aset sudah meningkat dan uang sudah bekerja dan menghasilkan keuntungan, untuk apa hal itu? Apakah untuk pergi haji atau umroh? Buat dana darurat? Persiapan masa pensiun? Untuk biaya pendidikan? Nah, apa pun tujuannya, Anda bisa mengaturnya di Reksadana Bibit dengan fitur "Nabung Rutin"
Nabung Rutin memungkinkan Anda investasi setiap bulan pada tanggal yang telah Anda set sendiri. Nantinya, akan ada notifikasi pada tanggal tersebut sekaligus order pembeliannya. Terkait berapa besar nominal "Nabung Rutin", Anda lah yang menentukannya. Selain itu, Anda pun bisa langsung mengatur metode pembayaran yang diinginkan. Mau lewat e-wallet seperti GoPay dan LinkAja bisa. Lewat Virtual Account juga oke. Atau mau transfer bank secara manual, tidak ada masalah.
(Langkah-langkah "Nabung Rutin" di Reksadana Bibit bisa Anda baca di sini)
Beli Sendiri Sesuai Kemampuan FinansialÂ