Mohon tunggu...
Muhammad Iqbal Awaludien
Muhammad Iqbal Awaludien Mohon Tunggu... Penulis - Penulis konten suka-suka!

Berbagi informasi dan gagasan. Tergila-gila pada sastra, bola, dan sinema. Email: iqbalawalproject@gmail.com Blog: https://penyisirkata.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

From Zero to Hero: Sering Dipinjamkan, 5 Pesepakbola Ini Justru Jadi Mega Bintang

6 Juli 2017   15:51 Diperbarui: 6 Juli 2017   18:19 879
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber foto: http://e0.365dm.com/13/03/16-9/20/PierreEmerickAubameyang_2917257.jpg?20130318112448

Dipinjamkan dari klub utama ke klub lain bukanlah hal yang menyenangkan. Meski kadang tujuannya baik, terutama untuk pemain muda dalam mengasah skill dan memberi menit bermain yang lebih banyak agar lebih berpengalaman, tetap saja risikonya sangat besar untuk pemain yang bersangkutan.

Dan faktanya, tidak hanya pemain muda yang biasanya dipinjamkan ke klub lain. Pemain berpengalaman bahkan pemain bintang pun, tak jarang mengalaminya. Buruknya performa, tidak masuk dalam strategi pelatih, hingga etos kerja yang buruk bisa jadi penyebabnya. Tak heran jika pemain berstatus pinjaman rentan mengalami penurunan karier.

Tapi itu tidak berlaku untuk 5 pemain ini. Mereka justru menjadi mega bintang setelah mengalami masa pinjaman yang panjang.

Diego Costa

Siapa sangka, pemain yang sering menuai kontroversi ini sangat lama mengalami masa pinjaman. Di awal kariernya, ia mengalami 4 kali masa pinjaman, mulai dari Pinafiel (2006), Braga (2007), Celta Vigo (2007-2008), hingga Albacete (2008-2009). Saat kembali ke Atletico Madrid tahun 2010 pun ia harus puas hanya menjadi back up dari Aguerro dan Forlan.

Puncaknya ia berhasil membawa Atletico Madrid juara La Liga musim 2013/2014, dan kini, menjelma sebagai salah satu striker terbaik di dunia (Fourfourtwo.com 06/03/2015).

Pierre-Emerick Aubameyang

(Sumber foto: http://e0.365dm.com/13/03/16-9/20/PierreEmerickAubameyang_2917257.jpg?20130318112448
(Sumber foto: http://e0.365dm.com/13/03/16-9/20/PierreEmerickAubameyang_2917257.jpg?20130318112448
Jika tidak dipinjamkan sebanyak 4 kali ke klub Liga Prancis (Dijon, Lille, AS Monaco, Saint-Etienne) dan dilepas AC Milan ke Saint Etienne tahun 2011, mungkin karier pemain asal Gabon ini tak akan pernah cemerlang.

Saat direkrut Borussia Dortmund untuk menggantikan Lewandowski tahun 2013 pun, banyak yang masih ragu akan kemampuannya. Tapi ia berhasil membuktikannya; ia sama tajam, ngotot, bahkan lebih cepat, yang membuatnya jadi idola baru publik Signal Iduna Park. Klub-klub elite Eropa seperti Liverpool, Atletico Madrid, dan PSG antre untuk mendapatkan tandatangannya.

Andrea Pirlo

(Sumber foto: https://www.fourfourtwo.com/features/making-pirlo-early-age-i-knew-i-was-better-others)
(Sumber foto: https://www.fourfourtwo.com/features/making-pirlo-early-age-i-knew-i-was-better-others)
Siapa yang tak kenal gelandang elegan ini. Seorang legenda, salah satu yang terbaik bersanding dengan Xavi, Gerard, Lampard dan Carrick. Mungkin tak banyak yang tahu bahwa di awal kariernya, Pirlo pernah tidak diinginkan oleh klubnya saat itu, Inter Milan.

Ia pun dipinjamkan ke Reggina (1999-2000) dan Brescia (2001) sebelum berlabuh di AC Milan, klub rival di mana ia menjadi megabintang. Di masa tua saat memperkuat Juventus, ia tetap berstatus salah satu gelandang terbaik dunia versi IFFHS (International Federation of Football History & Statistics) dan 1 dari 6 playmaker terbaik di era modern (www.ftb90.com 10/03/2017).

Harry Kane

Menjadi kapten timnas Inggris pada usia 23 tentu ada alasannya. Bisa dikatakan ada yang spesial dari Harry Kane, penyerang asal klub Tottenham Hotspurs ini. Ya, selain tajam ia pun punya leadership yang bagus. Gareth Southgate, pelatih the Three Lions mengakui hal ini, "Harry adalah pemain yang pernah kami tangani di Timnas U-21 sebelumnya. Dia memiliki mentalitas yang hebat dan saya tahu dia bisa memimpin tim,"  (Liputan6.com 10/06/2017).

(Sumber foto: http://www.london24.com
(Sumber foto: http://www.london24.com
Ternyata, sebelum mencapai puncak karier seperti sekarang, Kane barus puas dipinjamkan ke empat klub berbeda; Leyton Orient (2011), Milwall (2012), Norwich City (2012-2013), dan Leicester City (2013). Sekarang, ia adalah penyerang tersubur Liga Primer Inggris dua kali berturut-turut (2016 dan 2017).

Romelu Lukaku

Sumber foto: http://www.uefa.com
Sumber foto: http://www.uefa.com

Nama terakhir adalah salah satu komoditas terpanas di bursa transfer musim panas ini. Mengawali kariernya secara cemerlang di Anderlecht, ia direkrut Chelsea tahun 2011. Namun di klub London ini masa depannya seakan tak menentu karena kalah bersaing dengan Fernando Torres, Solomon Kalou, dan Florent Malouda saat itu. 

Masa pinjaman pertamanya ke West Bromwich Albion tahun 2012/2013 berakhir sukses (17 gol dari 35 penampilan). Pun masa peminjaman kedua ke Everton 2013/2014 (15 gol dari 31 penampilan). Anehnya, prestasi tersebut tak membuat Chelsea tertarik dan malah menjualnya ke Everton tahun 2014. Kini, tahun 2017, klub-klub elite Eropa mengantre untuk mendapatkannya termasuk Chelsea sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun