Mohon tunggu...
Muhammad Iqbal Awaludien
Muhammad Iqbal Awaludien Mohon Tunggu... Penulis - Penulis konten suka-suka!

Berbagi informasi dan gagasan. Tergila-gila pada sastra, bola, dan sinema. Email: iqbalawalproject@gmail.com Blog: https://penyisirkata.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[PUISI] Penambal Ban

22 April 2016   09:56 Diperbarui: 22 April 2016   10:03 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Sumber: addgue.com]
[/caption]uratmu mengular
menggulung lengan
yang mulai gemulai, dan

parau suara mu berkisah
bahwa masih ada
jejak jejak kekuatan
di ototmu yang lunglai

kendaraan dan matamata
sekedar melirik, sekilas

bunyinya yang bising
menenggelamkan;

tetaktetak logam
membentur ban, velg, dan
kernyit murbaut yang dipaksa lepas

tiada beda bagai raga meregang sukma!

mbah, mbok, sampai kapan?
tempatmu di pengkolan
bertahan dari kengkuhan
detakdetak perubahan

(Puisi ini pernah publish di laman facebook oleh penulis yang sama)

Iqbal Awal, Jogjakarta, 2012

sumber ilustrasi: http://www.addgue.com/wp-content/uploads/2015/01/nenek-tambal-ban-3.jpg

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun