Mohon tunggu...
mochammad iqbal
mochammad iqbal Mohon Tunggu... -

mahasiswa uin maliki malang

Selanjutnya

Tutup

Humor

Comic-comic di Campus

14 November 2013   23:40 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:09 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semua pasti pada kenal dengan Raditya Dika kan? Iya dia adalah salah satu tokoh dalam stand up komedi di chanel kompas tv. Masih ada yang lain juga seperti Babe, Cak Lontong, Temon, dan lain-lain. Mereka juga adalah para comic yang tenar pada dunia publik speaking. Yaitu sebuah hiburan televisi yang sekarang ini lagi booming di berbagai penjuru indonesia lewat komunikasi verbal dan non verbal. Komunikasi verbal adalah komunikasi melalui lisan, sedangkan komunikasi non verbal dalam stand up komedi melalui bahasa tubuhnya. Stand up komedi ini pertama kali dipopulerkan oleh Raditya Dika. Sehingga telah menginspirasi seluruh orang yang ada di indonesia. Acara ini telah menyadarkan kita bahwa kemampuan berkomunikasi ada beraneka macam. Yaitu verbal dan non verbal. Kita selama ini hanya terjebak dengan kondisi kita yang asik berkomunikasi dengan verbal. Seperti dalam kehidupan sehari-hari kita ketika di kampus pas kita lagi presentasi kita cinderung lebih menggunakan komunikasi verbal dalam menyampaikan materi daripada menggunakan bahasa tubuh atau non verbal. Uniknya, kita selama ini mempunyai mindset kalau komunikasi non verbal atau bahasa tubuh hanya digunakan oleh para kaum ABK (anak berkebutuhan khusus) dana anak-anak autis yang cacat. Padahal pandangan yang seperti itu adalah merupakan pandangan yang salah bahkan kurang bener. Kenapa? Karena manusia adalah mahkluk yang unik, mahkluk yang sempurna, mahkluk yang mempunyai akal, mahkluk yang membedakan kaumnya dengan kaum yang lain. Termasuk kaum alam ghaib... hihihihi.. Orang normal terjebak dengan komunikasi verbalnya, dan orang berkebutuhan khusus pun juga sama terjebak pada dunia non verbalnya (yaaaa....mau gimana lagi???!!! Orang bisanya juga komunikasi lewat bahasa non verbal atau bahasa tubuh.) yang kita tekankan disini adalah cara berkomunikasi yang dilakukan oleh orang normal. Kenapa mereka hanya asik dengan komunikasi verbalnya saja. Padahal kalau mereka mau berinisiatif, yang kreatif, dan penuh inovatif. Terbukti kalau acara seperti stand up comedy telah banyak menyihir jutaan penonton tanah air. Dengan kepiawaian dalam mengolah bahasa dari materi yang dikuasai serta keterampilan dalam mensinergikan kemampuan dalam berbahasa tubuh. Maka untuk menyihir jutaan penonton adalah bukan perkara yang mudah. Untuk menjadi seorang comic bukanlah perkara yang mudah. Karena mereka para comicker pasti merasakan pahit dan asam di masa lalunya. Dari mulai mencari-cari materi yang cocok untuk digunakan dalam battle of comic. Kemudian membuat joke-joke yang garing, ngebuat para penonton jadi gerah dan boring. Dibutuhkan waktu yang tidak hanya sekali, dua kali, tiga kali, empat kali dan sebagainya. Namun dibutuhkan latihan yang konsisten untuk memberi kekuatan yang maksimal pada memori. Sehingga semakin sering latihan maka semakin bagus talenta nya. Publik speaking para comic ini memberikan hiburan-hiburan yang kreatif, penuh inspirasi, dan banyak materi. Kalau saja komunikasi verbal dan komunikasi non verbal di asosiasikan. Maka akan jadilah sesuatu hal yang menarik tak kalah seru dan membuat orang tak mudah bosen karena penuh inovatif yang tak monoton. Hal inilah yang membuat para penonton untuk menyaksikan acara stand up komedy. Mereka sangat tertarik menontonnya bahkan ada banyak sekali yang ingin jadi seorang comic. Banyak dari mereka mengikuti audisi diberbagai kampus yang digelar ketika ada Tour Keliling dari para comic lovers. Dengan keahlian sebagai comic, mereka dapat lebih percaya diri dalam beraktifitas. Mereka dapat mengekspresikan bakat yang ada pada diri mereka secara bebas. Kalau di kampus, dengan kemampuan yang bagus sebagai comicker, mereka dapat membuat kelas jadi lebih hidup. Pada waktu presentasi contohnya,, dengan kepiawaian dalam mengasosiasikan verbal dan non verbal, mereka yang dikelas pasif jadi sosok yang aktif (yaaa walaupun aktifnya hanya pas ketawa aja,,,), membuat cletukan-cletukan yang gokil. Yang bisa buat orang yang mulanya kantuk, menjadi hilang kantuknya karena telah tidur sebelumnya tadi sebentar, jadi ya udah hilang kantuknya. . . . Sejauh ini tadi yang kita bahas tentang cara komunikasi yang unik saja lho yaaa yang lagi digemari oleh para anak-anak muda saat ini. Jadi bukan soal stand up nya. Jadi hati-hati yaaa . . .

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun