Belanja online menjadi semakin marak sejak masa pandemi corona. Rutinitas belanja online ini masih ramai dilakukan pada masa kini. Proses berbelanja yang praktis, mudah dan dapat dilakukan dari rumah menjadi keuntungan tersendiri dari belanja online ini.
Saat ini telah banyak marketplace yang dapat diakses dari smartphone seperti Tokopedia, shopee, bukalapak, Lazada, dan lainnya dengan berbagai jenis pengiriman dan pembayaran yang membuat proses berbelanja online menjadi semakin mudah.
Di samping keuntungan dan kemudahan dalam berbelanja online ini ternyata masih banyak terjadi masalah antara penjual dan pembeli dikarenakan kurangnya pengetahuan tentang berbelanja online yang sesuai dengan etika bisnis. Contoh kasus pembeli yang menyalahkan kurirnya dan melakukan Tindakan yang tidak menyenangkan. dari pihak penjual terkadang masih melakukan penipuan seperti barang yang ditampilkan pada marketplace tidak sesuai dengan barang yang dikirimkan.
Ada beberapa etika dalam berbisnis online bagi penjual, diantaranya:
- Berskpa baik kepada pembeli
- Menanggapi pertanyaan pembeli
- Menyapa dengan panggilan yang sopan
- Deskripsi produk jujur
- Menjaga privasi pembeli
Ada juga etika bisnis dalam belanja online bagi pembeli, diantaranya:
- Bersikap baik Ketika berinteraksi dengan penjual
- Memahami peraturan belanja online dengan baik
- Bersikap baik kepada kurir
Itulah beberapa etika bisnis dalam belanja online yang perlu kita ketahui dan praktekan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak menyenangkan Ketika berbelanja online entah itu dari penjual, pembeli, maupun kurir. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H