Perkembangan anak pada saat memasuki usia Sekolah Dasar (SD) membutuhkan gizi yang cukup. Hal ini disebabkan oleh anak pada usia SD akan mengalami perkembangan secara fisik dan kognitif yang drastis sehingga asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh harus memiliki gizi yang seimbang. Makanan dengan gizi yang seimbang yang didapatkan oleh anak pada masa belia akan menjadi sebuah perbekalan bagi dirinya pada masa mendatang sehingga anak pada masa dewasa kelak tidak riskan untuk terkena penyakit kronis.
Seperti yang kita ketahui bahwasanya makanan cepat saji, gorengan, dan manisan merupakan makanan yang buruk bagi tubuh kita. Kebiasaan mengonsumsi makanan tersebut dapat dipengaruhi oleh pola makan sejak kecil sehingga menjadi sebuah kebiasaan pada masa dewasa. Terkadang, orang tua sulit untuk memberikan gizi yang cukup kepada anak dengan berbagai alasan. Akibatnya, anak memiliki daya tubuh yang kurang pada saat perkembangannya. Berikut beberapa makanan yang harus terdapat di dalam pola makan anak usia SD.
Pertaman, karbohidrat sebagai sumber energi dari anak. Karbohidrat yang dikonsumsi akan berubah menjadi glukosa. Glukosa yang terdapat di dalam tubuh akan menjadi sumber energi dari setia porgan yang bekerja di dalam tubuh. Kedua, serat sebagai sumber untuk melancarkan pencernaan anak. Dengan serat, anak akan memiliki sistem pencernaan yang baik hingga mampu mencegah penyakit jantung. Ketiga, protein sebagai alat untuk daya tahan tubuh. Dengan protein sistem organ yang mengalami kerusakan dapat segera diperbaiki secara otomatis dan cepat oleh tubuh manusia. Keempat, lemak sebagai makanan perkembangan otak anak. Usia SD merupakan usia otak sedang berkembang. Pemberian lemak dengan porsi yang cukup akan menjadikan anak memiliki perkembangan otak yang baik.
Pada kenyataannya, konsumsi makanan bagi anak usia SD merupakan hal yang krusial di dalam kehidupan anak. Orang tua harus senantiasa memberikan makanan yang sesuai untuk memenuhi perkembangan anak. Karbohidrat, serat. Protein, dan lemak menjadi hal yang diperlukan oleh anak sebagai bekal kehidupan pada masa mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H