Mohon tunggu...
Wia Sitepu
Wia Sitepu Mohon Tunggu... -

Tanah Karo

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Minak Pengalun Ramuan Minyak Tradisional dari Tanah Karo

21 Februari 2014   18:37 Diperbarui: 4 April 2017   18:14 7858
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Daerah-daerah di Indonesia banyak memiliki ramuan tradisional untuk menjaga kesehatan atau menyembuhkan berbagai penyakit. Salah satu ramuan tradisional yang banyak dihasilkan adalah minyak urut atau minyak gosok yang sangat dipercaya oleh konsumen sebagai pilihan utama ketika mencari obat luar. Beberapa contoh daerah di Indonesia yang memiliki ramuan minyak tradisional adalah Makasar, Bali, Kalimantan, Papua dan sebagainya. Disamping wilayah-wilayah tersebut Tahah Karo di Sumatra Utara juga memiliki Minyak Tradisional yang luar biasa mujarab dan baik untuk menjaga kesehatan. Berikut ini paparan singkat tentang Minyak Karo.

Minyak Karo adalah minyak tradisional buatan Suku Karo yang diramu secara tradisional dan sudah sangat dikenal karena manfaatnya serta digunakan sejak lama dikalangan masyarakat Sumatera Utara. Oleh orang Karo sendiri minyak ini biasa disebut Minyak Pengalun yang artinya 'Minyak Urut/Pijit', karena cara pemakaiannya dengan cara diusap/dipijit. Minyak ini 100 % alami dan memiliki daya simpan yang lama meskipun tanpa bahan kimia .

Meskipun secara garis besar bahan yang digunakan sama yaitu rempah-rempah, akar-akaran, dan minyak kelapa, tidak berarti semua minyak karo memiliki kualitas yang sama. Tergantung pada komposisi bahan-bahan yang digunakan, juga pada keahlian si pembuatnya dalam proses pembuatan minyak. Kualitas minyak yang istimewa hanya bisa didapat dari orang-orang tertentu, seperti herbalis Karo atau turunannya yang biasanya memiliki racikan sendiri dengan berbagai ramuan tambahan.

Besarnya manfaat yang diperoleh dari menggunakan Minyak Karo sehingga sampai sekarang orang karo tidak pernah lepas dari menggunakan minyak ini. Bahkan orang-orang Karo yang sudah merantau ke kota lain biasanya selalu membawa Minyak Karo saat saat mereka pulang kampung atau sengaja menitip dari saudara-saudara berada di kampung.

Hampir di setiap rumah pasti memiliki minyak karo yang menjadi obat andalan keluarga terutama bila mengalami pegal-pegal, tidak enak badan, luka karena jatuh/tersayat,gatal-gatal karena alergi atau digigit serangga dsb. Orang karo juga tidak segan untuk berbagai minyak kepada sanak saudara atau kepada tetangga yang membutuhkannya. Hal ini menjadi salah satu promo yang dilakakuan secara tidak sengaja namun menjadikan Minyak Karo terkenal di luar kalangan Suku Karo sendiri.

Penggunaanya cukup dioleskan ke bagian yang sakit atau untuk gunakan keseluruh badan setiap menjelang tidur sambilsedikit diurut-urut agar ceapat meresap. Minyak Karo cocok digunakan untuk semua usia, dari orang tua hingga  anak-anak. Bahkan Ibu-Ibu di Karo lebih terbiasa meminyaki bayi dan anak-anak mereka dengan Minyak Karo dibanding Minyak Telon/ Baby oil karena dirasa lebih unggul khasiatnya. Minyak ini dapat menguatkan tulang dan otot bayi sehingga dapat tumbuh sehat, lincah, kuat dan cepat bisa berjalan.

Semoga manfaat dari Minyak Karo dapat dikenal lebih luas lagi secara nasional dan menjadi minyak yang dikenal luas seperti minyak dari daerah Indonesia lainnya. Sehingga dapat disejajarkan dengan minyak tradisional dari daerah lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun