Muhammad Riky Rapliananda, merupakan anak kedua dari Bapak Hendi dan Ibu Dian yang diketahui sudah 13 tahun lebih menderita hydrocephalus.
Riky sudah menderita hydrocephalus sejak dirinya menginjak usia 2 bulan. Namun sayangnya, pada saat itu belum ada BPJS dan orangtua Riky belum memiliki biaya yang cukup untuk berobat ke rumah sakit. Hingga pada akhirnya, orangtua Riky memutuskan untuk membawa anaknya ke pengobatan alternatif yang biayanya cenderung lebih terjangkau. Namun meskipun demikian, hingga kini Riky belum menunjukan adanya kesembuhan pada dirinya.
Alhamdulillah pada hari Sabtu (18/12), tim dari Mizan Amanah didampingi oleh perwakilan dari Dinas Sosial Kota Bandung menyerahkan titipan dari para donatur Mizan Amanah kepada orangtua Riky.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H