Mohon tunggu...
Indri Hapsari
Indri Hapsari Mohon Tunggu... Pengajar -

Perangkai aksara dalam ruang 3 x 3

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Drama Kehidupan

17 Desember 2013   18:57 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:49 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

"Em... Excellent! Tapi, bukan cuma itu yang penting..."

"Tenang, Mbak. Aku udah latihan, menjauhi gorengan, dan minuman dingin." seulas senyum nangkring di bibir Riska.

"Bagus kalo gitu. Mbak ke atas dulu, kamu siap-siap, bentar lagi kamu yang dipanggil."

Dalam hatinya, Mawar tak tenang. Tapi, airmatanya tersimpan rapi di kelenjar. Hidup ini drama, batinnya.

***

Tiga juri berbisik setelah penampilan memukau peserta tercantik.

"Suaranya bagus,"

"Goyangannya juga,"

"Aku tahu, tapi ingat, kita sudah diberi uang." Mawar meningatkan rekannya.

"Riska, suara kamu bagus, tapi artikulasi nadanya kurang tepat. Jadi, kami sepakat untuk..." Mic berdenging. Napas para pendukung Riska, tertahan.

"Memulangkan kamu ke rumah..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun