Mohon tunggu...
Ell Mintorogo
Ell Mintorogo Mohon Tunggu... wiraswasta -

Black coffe, traveling, nulis, berburu, membual, kerja keras, suka kejutan, dan penyuka kesunyian

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tolong! ( Legend of Mangli Part: 4 )

25 Agustus 2016   13:50 Diperbarui: 25 Agustus 2016   13:55 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“ Jawaban Dari Pertanyaan “

Di siang yang terik, seseorang terlihat tergopoh gopoh menemui Mangli yang terlihat bersandar, tiduran di bawah pohon besar di tepi danau. Lelaki itu seperti habis menempuh perjalanan jauh. Namun perrtemuan pertamanya membuatnya terlihat sangsi dengan penampilan Mangli yang terlihat buruk. “ Apakah anda Tuan Mangli ? “ tanya orang tersebut.

“ Oh, aku pernah mendengar nama itu, tetapi sultanlah yang paling mengenal orang itu “ jawab Mangli.

“ Tetapi orang  orang dusun yang kutanya berkata bahwa tuan Mangli berada di sini, dan aku hanya menemukan anda seorang “

“ ya,nanti kalau aku bertemu Mangli akan kukatakan jika kau mencarinya “

“Tidak, aku butuh bertemu dengan tuan Mangli untuk keperluan yang sangat penting, gurukulah yang menyuruhku, dan aku telah menempuh perjalanan tujuh hari , tujuh malam“

“ Ah, apa yang kau risaukan, sampai sampai kau musti berjalan jauh hanya untuk menemui Mangli “

“ Kata guruku, tuan manglilah yang dapat menyelesaikan “

“ Baiknya kau ke kerajaan< di sana kau dapat bertemu sultan dan para cerdik pandai, maslahmu akan selesai”

“ Aku telah bertemu dengan banyak orang, tetapi semua jawaban tidak dapat memuaskanku “

“ O, rupanya kau mendewakan akalmu “

“ Tidak juga, aku hanya ingin tau, bagaimana rasanyanya mendaqpatkan kelezatan ilmu dihatiku, dan jugamemiliki kerakusan selayaknya srigala lapar bertemu domba, aku telah berusaha tekun belajar dan mencintai ilmu, tapi kelezatan itu tetap belum kutemukan “

“Byurrr “ seketika orang asing itu tercebur kedanau dn berteriak teriak minta tolong ketika kaki Mangli menendang pantatnya “

“ Tolong-tolong!!! Aku tak bisa berenang, dasar kau orang tua gila, mengapa kau lakukan ini, aku tidak bisa berenang “ teriaknya.

“ Menyelamlah “

“ Aku tak bisa berenang !!!” teriaknya

“ kau hanya bisa dpatkan tujuanmu jika kau menyelam lebih dalam “, jawab mangli pergi, ketika orang asing itu terdiam merasakan dangkalnya air danau dan jawaban yang  ia dengar”

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun