Mohon tunggu...
Mins
Mins Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Obrolan dengan Istri tentang Perbankan Syariah

29 Oktober 2017   22:54 Diperbarui: 29 Oktober 2017   23:11 508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa waktu lalu saya ngobrol dengan istri saya  tentang perbankan syariah. Sebenarnya dia bekerja di bank konvensional  sih, tapi karena jaringan bank nya juga punya bisnis bank syariah, dia  juga jadi ikutan menawarkan produk syariah kepada para nasabah atau  mitra dari bank tempat dia bekerja. Nah, ini obrolan saya dengan dia. 

TANYA: Hai istriku, beberapa waktu lalu aku dengar cerita kamu tentang jualan produk Syariah ya? Apa sih produk syariah? 

Jawaban: Produk syariah itu intinya jauh dari riba. Keuntungannya itu nanti bukan bunga, tapi bagi hasil. 

Tanya: Ooo gitu. Menarik juga ya. Lalu sistem hubungan nasabah dengan bank itu gimana? 

Jawab:  Klo di bank syariah, kita menganggap nasabah sebagai mitra. Sedangkan  di bank konvensional, kita menganggap nasabah sebagai debitur ataupun  krediturnya. 

Tanya: Apa jenis usaha yang dibantu oleh bank syariah? 

Jawab: bank syariah akan membantu mitra yang memiliki produk-produk halal.

Tanya: Kalau misalkan untuk KPR. Lebih enak syariah atau konvensional? 

Jawab:  tergantung. Kalau mau yang pasti dari awal sampai akhir cicilan ya pake  Syariah. Misal kamu nyicil 12 juta perbulan, nah, kamu bakal bayar  segitu sampai cicilan selesai.

Pertengahan tahun lalu saya mengambil cicilan rumah di Bogor dengan bunga flat 2 tahun, dan akan mengikuti bunga acuan BI setelah 2 tahun berikutnya. Kalau dilihat dari keunggulan bank syariah sih sepertinya memang lebih efisien daripada bank konvensional.

***

shutterstock
shutterstock
Sebuah kesimpulan: Sebagai ganti bunga bank, keuntungan yang didapatkan berdasarkan pada  sistem bagi hasil. Keuntungan dari sistem bagi hasil juga menguntungkan  pihak nasabah yang menyimpan dananya di bank syariah karena dana akan transparan.

Meski tidak sepopuler bank konvensional, percayalah bahwa perbankan  syariah kualitas dan mutunya juga tidak kalah. Termasuk dalam hal keamanan dana yang disimpan nasabah. Sebab, bank syariah dijamin oleh  Lembaga Penjamin Simpanan, pelayanan yang sama dengan bank konvensional.  Jadi uang kita di bank syariah sama amannya dengan uang di bank  konvensional. Selama uang yang ditabung tidak lebih dari 2 milyar  rupiah, uang kita akan tetap dijamin aman.

Kinerja bank syariah juga patut diacungi jempol. Data Statistik  Perbankan Indonesia (SPI) menunjukkan, industri perbankan syariah membukukan laba bersih sebesar Rp 1,25 triliun per Agustus 2017. Laba  bersih tersebut naik 202% dibandingkan posisi Rp 414 miliar di Agustus  2016. Ini adalah bukti bahwa perbankan syariah telah dikelola secara  profesional dan dikawal oleh pemerintah hingga mampu terus berkembang.  Maka dari itu tidak perlu ragu lagi untuk memercayakan uang kita di bank  syariah.

Yang terakhir, aktifitas finansial yang kita lakukan di bank syariah  juga merupakan ibadah. Nasabah turut serta dalam melaksanakan syariah Islam dan melakukan muamalah berdasarkan Islam. Pahala akan datang bagi  mereka yang melakukannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun