Mohon tunggu...
Mins
Mins Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Obrolan dengan Istri tentang Perbankan Syariah

29 Oktober 2017   22:54 Diperbarui: 29 Oktober 2017   23:11 508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

shutterstock
shutterstock
Sebuah kesimpulan: Sebagai ganti bunga bank, keuntungan yang didapatkan berdasarkan pada  sistem bagi hasil. Keuntungan dari sistem bagi hasil juga menguntungkan  pihak nasabah yang menyimpan dananya di bank syariah karena dana akan transparan.

Meski tidak sepopuler bank konvensional, percayalah bahwa perbankan  syariah kualitas dan mutunya juga tidak kalah. Termasuk dalam hal keamanan dana yang disimpan nasabah. Sebab, bank syariah dijamin oleh  Lembaga Penjamin Simpanan, pelayanan yang sama dengan bank konvensional.  Jadi uang kita di bank syariah sama amannya dengan uang di bank  konvensional. Selama uang yang ditabung tidak lebih dari 2 milyar  rupiah, uang kita akan tetap dijamin aman.

Kinerja bank syariah juga patut diacungi jempol. Data Statistik  Perbankan Indonesia (SPI) menunjukkan, industri perbankan syariah membukukan laba bersih sebesar Rp 1,25 triliun per Agustus 2017. Laba  bersih tersebut naik 202% dibandingkan posisi Rp 414 miliar di Agustus  2016. Ini adalah bukti bahwa perbankan syariah telah dikelola secara  profesional dan dikawal oleh pemerintah hingga mampu terus berkembang.  Maka dari itu tidak perlu ragu lagi untuk memercayakan uang kita di bank  syariah.

Yang terakhir, aktifitas finansial yang kita lakukan di bank syariah  juga merupakan ibadah. Nasabah turut serta dalam melaksanakan syariah Islam dan melakukan muamalah berdasarkan Islam. Pahala akan datang bagi  mereka yang melakukannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun