Mohon tunggu...
Sahabat Minilemon
Sahabat Minilemon Mohon Tunggu... Lainnya - Animasi Indonesia

Minilemon merupakan komik dan video animasi yg dirancang sebagai sarana pendidikan karakter yang dikemas dengan teknik animasi, dengan harapan anak-anak tetap belajar sambil menikmati hiburan seru saat bermain dengan gadget mereka.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Cerita Minilemon: Riwayat Nasi Bungkus Penyelamat Perut Rakyat

2 Mei 2023   11:06 Diperbarui: 2 Mei 2023   12:15 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Riwayat Nasi Bungkus Penyelamat Rakyat (Sumber : Minilemon Indonesia)

Pada hari ini Togar kebingungan mau makan apa. Pasalnya Paman Togar sedang pergi dan Togar hanya memiliki uang sebesar Rp 10.000,00 atau Sepuluh Ribu Rupiah saja.

"Bingung aku.." kesal Togar

"Bingung kenapa Togar?" tanya Wayan

"Tulang sedang pergi dan aku hanya punya sepuluh ribu saja. Aku bingung mau beli makan apa.." kesal Togar

"Sepuluh ribu itu bisa untuk beli makan loh Togar. Aku biasanya beli nasi jinggo, lima ribu saja dapat." ujar Wayan

"Nasi Jinggo? Maksudmu nasi bungkus yang sering kau makan itu?" tanya Togar

"Iya betul! Tidak hanya nasi jinggo, kamu bisa beli nasi bungkus dengan uang sepuluh ribu itu.."

Hallo Sobat Minilemon! Siapa nih yang sedang di tanggal tua tapi perut keroncongan? Biasanya dengan uang yang menipis, kita akrab dengan makanan nasi bungkus. Bagaimana tidak, nasi bungkus bisa kita beli dengan harga yang terjangkau tergantung dengan isian yang kita pilih.

Bahkan di setiap daerah di Indonesia memiliki nasi bungkusnya tersendiri. Seperti Nasi Kucing di Jawa, Nasi Jinggo di Bali dan Nasi Padang di Sumatera. Tapi bagaimana sih nasi bungkus ini tercipta?

Nasi Bungkus Penyelamat Rakyat Dulu dan Sekarang

Sobat Minilemon pasti tidak percaya bahwa nasi yang biasanya dibungkus daun pisang atau kertas minyak ini justru menjadi makanan penyelamat rakyat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun