Pekan lalu, saudara Minggus baru saja mengikuti pacuan kuda di Sumbawa menggunakan kuda Sumbawa. Karena masih belum bisa melihat secara langsung, maka Minggus hanya bisa melihat melalui siaran langsung Youtube.
"Kamu sedang menonton apa, Minggus? Kelihatannya asik sekali.." sapa Slamet
"Hallo Slamet! Beta sedang menonton saudara beta yang ikut Maen Jaran.. Pacuan kuda tradisional asal Sumbawa.." jelas Minggus
"Kelihatannya seru sekali ya. Aku baru tahu bentuk kuda Sumbawa ternyata mirip kuda poni.." ucap Slamet
"Eiiitsss.. Jangan salah, kuda yang mirip kuda poni ini dulu ternyata kuda perang loh.." jelas Minggus
"Hah? Beneraaann??" tanya Slamet
Sobat Minilemon pernah melihat kuda Sumbawa? Nah, untuk yang belum tahu kuda Sumbawa memiliki bentuk fisik yang mirip seperti kuda poni. Namun jangan salah, kuda Sumbawa ini dulunya sering digunakan untuk berperang loh..
Bahkan salah satu kuda tunggangan Pangeran Diponegoro, yang bernama Ki Wijaya Kresna, merupakan persilangan antara kuda arab dan kuda Sumbawa. Hebat sekali bukan?
Selain digunakan untuk berperang, kuda ini ternyata juga dapat menghasilkan susu loh.. Menarik sekali bukan? Selain itu, apalagi ya yang bisa dilakukan kuda ini? Sobat Minilemon, yuk segera cek fakta-fakta menarik mengenai Kuda Sumbawa dibawah ini...
Tradisi Maen Jaran
Tahukah Sobat Minilemon, ternyata pacuan kuda tidak hanya kita temui di luar negeri saja loh.. Bahkan, Indonesia memiliki tradisi pacuan kudanya sendiri. Yuk kenalan dengan Maen Jaran atau pacuan kuda tradisional asal Sumba, Nusa Tenggara Barat.