Pada suatu pagi yang cerah, Slamet Minilemon berjalan kaki menuju ke rumah sahabatnya, Wayan. Slamet pingin mengetahui sejarah kompleks Candi Dieng yang telah berabad-abad menghias keindahan alam Pegunungan Dieng. Slamet ingat, sahabatnya Wayan ini salah seorang Minilemon berpengetahuan luas mengenai seni dan sejarah. Eeehh, namun saking asiknya menonton video Candi Dieng di dalam Youtube, Slamet enggak menoleh pada Memey Minilemon, yang dari tadi menyapa dirinya!
"Aduh..aduuhh..Slamet! dipanggil diam saja tohh!" keluh Memey ketika Slamet melewatinya begitu saja. Â
Ditunggu. Slamet akhirnya menoleh setelah Memey berteriak sembari mencegatnya, "Wei, Slameeeettttt!!!! Copot dulu headset hp kamu!"
Slamet jadi tersenyum lebar kepada Memey sambil mencopot headset ponsel yang menempel di telinganya,"Maaf..Maaf...Mey, aku lagi keasikan nonton Youtube sampai gak melihat kamu!
"Waduhh, janganlah nonton sambil jalan, Met! Gimana kalau kamu sampai jatuh apa ketabrak!"Â seru Memey mengingatkan, dan lanjut bertanya,"Emangnya kamu sedang nonton apa sihh!"
"Ohh ini aku lagi nonton video tentang eksplorasi sejarah Candi Dieng di Kabupaten Wonosobo!"
"Owwh, gitu tho! kenapa gak langsung nanya-nanya sama Wayan aja?" saran Memey.
"Lahh, memang aku sudah janjian sama Wayan di rumahnya, yukk ikutan Mey!" ajak Slamet
"Haiyaa, ayukkk! Memey ikutt!"
Selubung Keindahan Dieng Plateu
Keindahan alam Dieng Plateu atau Dataran Tinggi Dieng dikelilingi hijau pegunungan, hamparan awan, dan berselimut kesejukan udara bersuhu dingin. Disana pun terdapat komplek kawasan Candi Hindu peninggalan wangsa Sanjaya dari Dinasti Mataram Hindu yang mendirikan Candi Prambanan dan sekitarnya. Letaknya di Desa Sembungan di Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo.