Suku Bajo terkenal dengan aktivitas keseharian masyarakatnya yang akrab dengan laut. Saat ini Suku Baju mendiami di Taman Nasional Kepulauan Togean, tepatnya di Kabupaten Tojo Una Una, Sulawesi Tengah. Bahkan mereka dikenal sebagai pelaut yang handal. Penjelajah Laut, adalah sebutan bagi nenek moyang Suku Bajo. Saking akrabnya dengan laut, Suku Bajo juga pandai berenang loh.. Bahkan mereka dapat bertahan di dalam air selama 13 menit di kedalaman 60 meter.
Tentu saja kemampuan suku Bajo menahan napas patut diacungi jempol. Karena rata-rata manusia biasa hanya bisa menahan nafas tidak lebih dari 1 menit. Bahkan jika ingin menyelam sampai 60 meter, kita sampai memerlukan alat bantu napas.
Kemampuan ini ternyata diwariskan secara turun temurun. Menurut penelitia dari University of Copenhagen dan University of Berkeley, ditemukan bahwa limpa orang-orang suku Bajo lebih besar 50% dibanding orang-orang awam. Hal ini dikarenakan warisan fisik, dimana dari nenek buyut sampai generasi sekarang tetap berlatih menahan nafas. Bahkan latihan-latihan sudah diberikan sedari mereka kecil. Anak-anak Suku Bajo sudah berlatih menyelam melalui mencari ikan atau gurita. Lalu jika semakin besar, mereka akan diajarkan untuk menyelam di perairan yang lebih dalam.
Selain jago menyelam, Suku Bajo juga tinggal di laut. Eitsss.. Jangan berpikir Suku Bajo sama seperti Putri Duyung ya yang punya istana di dalam laut. Suku Bajo membangun rumah mereka diatas perairan dangkal. Dapat dikatakan mereka tinggal diatas air. Untuk menghubungkan rumah satu dengan yang lain menggunakan jembatan kayu. Dan jika ingin berpindah lokasi yang cukup jauh, kita dapat menggunakan perahu kayu. Kebiasaan membangun rumah diatas air ini ternyata terus berjalan sampai sekarang loh..
Jadi Inspirasi Film Internasional
Keunikan suku Bajo ini sampai menarik banyak orang baik dalam negeri maupun luar negeri. Salah satu Sutradara Hollywood, James Cameron yang menjadi Sutradara Film Avatar mengatakan bahwa Indonesia adalah salah satu inspirasi cerita dalam Film Avatar 2: The Way of Water yang tayang pada Desember 2022.
Di dalam film Avatar 2, dikisahkan di Planet Pandora terdapat suku avatar yang membangun rumah di perairan dangkal yang bernama Suku Metkayina. Suku Metkayina ternyata memiliki kehidupan yang akrab dengan laut. Keseharian mereka berkaitan dengan aktivitas di laut seperti menyelam. Salah satu kesamaan Suku Bajo dan Suku Metkayina adalah mereka sama-sama mampu menahan nafas dalam jangka waktu yang lama di dalam air loh..
Salah satu aktris yang berperan di Film Avatar 2: The Way of Water, Kate Winslet, mengaku sewaktu prosesi syuting dia harus menahan nafas selama 6 menit. Ternyata masih belum setengah waktu dari Suku Bajo ya!
Meski begitu, kita harus bangga bahwa kearifan budaya lokal Indonesia ternyata memiliki kekayaan yang melimpah. Bahkan budaya Indonesia dapat menjadi inspirasi bagi orang lain. Tentunya kekayaan ini perlu kita jaga, lestarikan dan kelola dengan optimal.Â
Terus nantikan info menarik lainnya ya di website minilemon.id dan instagram minilemon_id ya!
