Lantas untuk mengatasi hal-hal tersebut, pemkot Yogyakarta juga sudah melakukan banyak cara. Dari Ibu Lucy saya mencatata sedikitnya ada 3 tindakan yang sudah sering dilakukan untuk meningkatkan produktifitas UMMKM yaitu:
- Menggelar pelatihan produksi, manajemen kewirausahaan dan packaging
- Melakukan pendampingan dengan memposisikan diri sebagai mitra modal dan juga pendampingan atas legalitas sebuah produk
- membantu pemasaran dengan menggelar [ameran dan kontrak bisnis dengan pihak lain.
Berdasarkan hsil pendataan Dinas Koperasi dan UKM Yogyakarta tahun 2017 jumlah UMKM di Yogyakarta mencapai 23.000. Hal ini tentu saja tidak semuanya diserap/ dibeli oleh orang Yogyakarta saja namun juga ada acara ekspor ke luar negeri atau pengiriman ke wilayah lain. Maka keberadaan ekpedisi pengiriman dalam hal ini contohnya JNE sangat membantu para pelaku usaha.
JNE dalam usahanya mendorong sekaligus memfasilitasi tumbuhnya peluang dan memberikan kemudahan kepada pelaku UMKM menghadirkan yang namanya Friendly Logistics. Di mana ini adalah layanan untuk mempermudah pelaku industri kreatif dalam menjalankan bisnis.Â
Menurut Pak Adi Subagyo, pengelolaan warehousing oleh friendly logistic dilakukan secara profesional dan terintegrasi langsung dengan layanan pengiriman. Layanan pengiriman ini mampu menyediakan update data jumlah stok barang dan status pengiriman tiap paket secara berkala.
"Warehous kami juga dibuka untuk para pelaku UMKM yang tidak punya lokasi namun ingin mengadakan kopdar, seminar atau acara upgrade ilmu lainnya," tambah Pak Adi Subagyo menjelaskan tentang fungsi dari warehouse JNE dalam mendukung para UMKM.
berbagai fasilitas dalam friendly logistic seperti digital marketing, warehouse, order fulfilment, technology development, shipping management dan delivery akan menjadi solusi yang ditawarkan oleh JNE agar bisa meringankan kerepotan para pelaku usaha dalam poses logistik yang dilakukan sendiri.
Abekani sendiri merupakan produk rintisan rumahan yang berdiri pada tahun 2009. Merupakan produk kulit yang awalnya hanya semacam tali kamera, tempat ponsel, laptop yang modal awalnya hanya dua juta rupiah.Â
Namun brand ini kini sudah mulai besar. Keunikan dari brand ini adalah memiliki komunitas pecinta tas kulit yang terbentuk dari facebook grup. Member aktifnya tersebar di kota-kota di Indonesia dan juga luar negeri sebut saja Hong Kong dan Qatar.
Bagi Ibu Tunjung sistem pemasaran dan penjualan online sangat membantu usaha kecil yang dirintisnya tersebut. Sebab baginya sistem offline membutuhkan modal besar beda dengan online.
Sedikit tips dan trik yang saya catat dari Ibu Tunjung dalam membesarkan Abekani adalah:
- Sesama member komunitas harus saling support
- memanag komunitas yang juga customer dengan sebaik-baiknya. Selalu melibatkan member untuk pembuatan barang baru (baik dari warna, desain sampai kualitas)
- mengadakan meetup secara offline agar semakin terasa dekat antar sesama member