Pertanyaan ini beneran saya ajukan ke teman kompasianer yang juga hadir di acara AXA tempo hari. Saya benar-benar penasaran, dan kebetulan teman saya ini berpengalaman berkenaan dengan asuransi.
Selama ini yang saya tahu asuransi itu bisa terpakai jika kita mengalami 'kesulitam'. Contohnya tiba-tiba sakit dan dirawat, maka kita bisa mengajukan kepihak asuransi agar dibayari ongkos rumah sakit. Istilah gampangnya, asuransi itu nabung untuk jaga-jaga kalau ada hal yang tidak diinginkan. Seperti itu pemahaman asuransi yang ada di benak saya.
Nah kalau seperti itu berarti mending enggak usah berasuransi dan menjaga diri agar selalu sehat? Lagian siapa yang mau sakit?
Okey, fine, hal ini masih terus ada di otak saya. Pikir saya ya daripada bayar asuransi tiap saat dan hanya bisa dicarikan jika terjadi sesuatu (yang buruk) ya mending enggak usah berasuransi, mana uangnya gak bisa diambil semacam nabung di bank.
Seperti membaca kegalauan dan pertanyaan di batok kepala saya, teman tadi menjawab dengan santai, "asuransi itu ada macam-macam, Miss."
"Uangnya bisa kembali gak?" Saya masih tetap kepikiran tentang duwit.
"Kalau kamu ngambil yang investasi ya uang bisa balik lagi setelah sekian tahun."
"Wih menarik."
"Tapi kalau asuransi kesehatan ya enggak balik uangnya. Cuma kalau tiba-tiba jatuh sakit nah kita bisa mengajukan klaim."
"Kamu punya asuransi?"