Mohon tunggu...
Minhatin alfi
Minhatin alfi Mohon Tunggu... Penulis - Minhatin alfi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kegiatan Pengembangan Kreativitas Melalui Proyek pada Anak

18 Desember 2020   19:30 Diperbarui: 18 Desember 2020   20:10 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tujuan Kegiatan Pengembangan dengan Metode Proyek.

Tujuan utama dari kegiatan metode proyek adalah mempelajari topik lebih banyak dari segi kedalamamnya dan bukan sekedar mencari jawaban yang benar atas pertanyaan yang diajukan pendidik, ada empat tujuan yang menjadi tolak ukur pencapaian pembelajaran bagi anak yaitu: pengetahuan/knowledge , keterampilan/skill, kecenderungan/disposition, dan perasaan/feelings.

Manfaat Kegiatan Pengembangan dengan Metode Proyek.

Adapun beberapa manfaat yang di dapat dari metode proyek yaitu:
a) Membangun pengetahuan baru yang didasari pengetahuan sebelumnya.
b) Menolong anak mengerti nilai-nilai yang berlaku.
c) Menolong anak mengerti satu konsep dengan konsep lain.
d) Membuat anak mengerti nilai literatur dan angka-angka dalam konteks hidup yang sebenarnya.
e) Memberikan ide-ide dalam bermain peran.
f) Mendorong anak mencari sumber. pengetahuan dan informasi yang lain selain disekolah.
g) Menjembatani komunikasi dengan orang tua atau dewasa lainnya.

Adapun macam-macam kegiatan bermain melalui proyek yang bisa diterapkan adalah :

1. Berkarya Patung

Bahan yang dapat digunakan adalah batu-batuan alam, biji-bijian, rol tisu, kardus bekas, tusuk sate atau tusuk gigi, ranting kayu dll.
Pada kegiatan ini di ajak membuat patung 3 dimensi menggunakan benda-benda/material lepasan yanag dapat ditemukan di lingkungan sekolah atau di rumah.

2. Bermain dengan Balok

Anak dapat menghasilakn sebuah kaarya dengan menggunakan balok-balok, kardur, triplek/papan, sponge, pipa bekas, tutup botol plastik, kardus box.

Dari peralatan tersebut anak dapat membuat bentuk  bangunan, gunung, jalanan, istana, kendaraan, rumah dll.

3. Bermain tanah liat

Kegiatan ini dapat menggunakan tanah liat atau dapat juga diganti dengan menggunakan playdaough buatan pabrik atau paydough buata bu guru dari tepung teigu, gara, pewarna dll.
Kegiatan yang dapat dilakukan adalah dengan enbentuknya menjadi bentuk orang, sayuran, buah, binatang dll.

4. Bermain Membuat Susu

Bahan yang dibutuhkan pada permaianan ini adalah gelas, air hangat dan susu.
Perubahan yang terjadi pada saat permaianan membuat susu adalah larutnya susu ke dalam air. Ini terjadi karena susu bersifat polar sehingga dapat larut ke dalam air yang bersifat polar juga.

Cara permainannya adalah :

  • Isi gelas dengan air.
  • Masukan susu sesuai dengan takaran ke dalam gelas.
  • Aduk air yang sudah dicampurkan dengan susu.
  • Amati perubahan yang terjadi

5. Bermain Rambatan Warna

Bahan yang dibutuhkan adalah air, gelas plastik, pewarna makanan, tisuue

Cara permainannya adalah :

  • Siapkan gelas sebanyak 3 buah lalu isi dengan air dan air setengah gelas.
  • Masukan 2-3 tetes pewarna ke dalam gelas yang telah di berisi air, setiap gelas di isi warna yang berbeda.
  • Lipat tissue memanajang lalu masukan tissue ke dalam susunan gelas tersebut.
  • Ajak anak mengamati apa yang terjadi (air merambat melalui tissue?

6. Bermain Aku Bisa Melayang

Air garam memiliki massa jenis yang lebih besar dari air, semakin tinggi massa jenis cairan, akan semakin mudah suatu benda mengapung di atasnya. Makin banyak garam yang dimasukan ke dalam air, telur akan lebih mengapung ke atas

Adapun bahan yang dibutuhkan adalah air, telur rebus, gelas, garam.

Cara permainan adalah :

  • Tuang air ke dalam gelas.
  • Masukan telur kedalam gelas tersebut.
  • Ajak anak untuk mengamati apa yang terjadi (telur tenggelam sepenuhnya).
  • Keluarkan telur dari gelas.
  • Masukan beberapa sendok garam kemudian aduk.
  • Masukan kembali telur ke dalam gelas yang berisi air garan tersebut.
  • Ajak anak untuk mengamati apa yang terjadi ( telur mengambang).
  • Masukan lebih banyak garam ke dalam gelas berisi air garam tersebut.
  • Ajak anak untuk mengamati apa yang terjadi (justru lebih mengambang ke atas)

7. Bermain Air Pelangi

Dari percobaan ini dapat dipelajari jika lapisan salut berwarna pada permen yang mengandung gula dapat larut di dalam air. Oleh karena itu, ketika permen diberi air, lapisannya akan larut sesuai dengan warnanya.

Bahan yang dibutuhkan Permen warna warni, Air dan  Piring

Cara permainannya adalah :

  • Susun permen warna warni diatas piring.
  • Bentuk melingkar.
  • Tuang air ditengah lingkaran sampai menyentuh permen Lalu perhatikan baik-baik, warna pelangi akan terlihat

8. Bermain Merawat Tanaman

Bermain merawat tanaman memberikan pengalaman kepada anak untuk mengelompokkan dan dapat membedakan tanaman yang dirawat dan tanaman yang tidak dirawat. Tanaman yang disiram akan mendapat makanan karena air akan diserap oleh akar dan menuju ke daun sebagai bahan fotosintesis. Fotosintesis berguna bagi tanaman, dan berfungsi sebagai makanan tumbuhan.

Bahan yang dibutuhkan adalah : Air, Gayung, Pot tanaman

Cara Permainan :

  • Siapkan 2 pot tanaman
  • Pot 1: siram tanaman setiap hari
  • Pot 2: tanaman tidak disiram
  • Ajak anak untuk mengamati perbedaan kedua tanaman tersebut
  • Berikan kesempatan pada anak untuk mengemukakan pendapatnya tentang perbedaan yang terjadi tersebut

9. Bermain Mengocok Telur

Perubahan yang terjadi pada saat bermain mengocok telur yaitu adanya busa, karena pada putih telur mengandung senyawa albumin yaitu protein yang bersifat mampu membentuk busa. Pembusaan ini dapat terjadi apabila ada udara atau gas yang terperangkap di dalamnya. Untuk menangkap udara sebanyak-banyaknya dapat dilakukan melalui pengocokan

Bahan yang dibutuhkan adalah  Wadah,  Telur, pengocok

Cara Permainan adalah :

  • Siapkan wadah
  • Pecahkan telur letakkan ke wadah yang sudah disiapkan
  • Kocok telurnya
  • Ajak anak untuk mengammati perubahan yang terjadi

10. Bermain Jeruk Erupsi

 Jeruk lemon mengandung asam sitrat yang bila dicampur dengan baking soda bereaksi membentuk karbon dioksida dan natrium sitrat, yang menyebabkan cairan mendesis dan bergelembung.

Bahan yang dibutuhkan adalah  Buah Jeruk lemon, Pewarna makanan, Baking soda.

Cara  Permainannya adalah :

  • Iris bagian bawah atau atas dari jeruk sehingga di dapat bentuk irisan yang datar, atau potong jeruk tepat di tengah-tengahnya sehingga menjadi dua bagian yang sama.
  • Lubangi bagian dalam dari jeruk dan ambil bagian tengahnya sehingga terbentuk lubang.
  • Letakan jeruk pada suatu tempat yang datar gunakan pengaduk kayu, seperti pada stik kayu untuk makan es krim.
  • Tambahkan beberapa tetes pewarna makanan cair atau cat air cair (tidak encer) di tengah jeruk.
  • Tambahkan sabun cuci piring ke dalam jeruk dan remas bagian luar jeruk agar diperoleh banyak cairan dari dalam jeruk
  • Tambahkan satu sendok baking soda ke dalam jeruk. kemudian kita ambil stik es krim dan aduk jeruk tadi seperti layaknya jus jeruk. Jeruk mulai berbusa, semakin kita mengaduknya maka semakin banyak busa yang indah yang keluar

11. Bermain Susu Pelangi

Bagaimana proses percobaan sains ini?

Percobaan susu pelangi adalah percobaan yang mencampurkan susu dengan pewarna makanan. Pewarna awalnya akan tampak diam dan tidak bercampur dengan susu. Larutan susu dan pewarna tidak dapat campur karena pewarna makanan tidak larut lemak, sedangkan susu mengandung lemak. 

Kemudian, pewarna akan bergerak setelah adanya senyawa dalam sabun cuci piring yang mengikat molekul lemak susu.Ikatan ini akan mendorong air dan pewarna dari campuran sehingga pewarna dan air dalam susu akan bergerak dan bercampur menghasilkan warna warni sepeperti pelangi

Bahan yang dibutuhkan : susu cair putih, sabun cuci piring/sabun pencuci botol bayi, Pewarna makanan (sedikitnya 2 warna), piring/mangkuk, cotton bud.

Cara Permainan :

  • Tuang susu cair sekitar 5 sendok makan ke dalam mangkuk.
  • Teteskan pewarna makanan.
  • Oleskan sabun cuci piring pada ujung cotton bud.
  • Celupkan cotton bud tersebut pada susu dan lihat pendar warnanya yang menjalar ke pinggiran susu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun